Para pengurus dan anggota YNCI Timika Chapter saat menyerahkan donasi bantuan bagi korban musibah tanah longsor dan banjir di Garut dan Tasikmalaya kepada Pengurus Paguyuban Pasundan Timika, Senin (19/10/ Foto : istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) Timika Chapter, pada Senin (19/10) siang menyerahkan bantuan berupa uang kepada pengurus Paguyuban Pasundan Timika bagi warga korban tanah longsor dan banjir di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat.
Pengurus dan anggota YNCI Timika CHAPTER menyerahkan bantuan tersebut langsung ke Sekretariat Pasundan Timika.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Ketua YNCI Timika, Awal Eko Sutrisno, Bendahara Tan Cici, Koordinator Kegiatan Om Andi dan sejumlahnanggota.
Ketua YNCI Timika Chapter , Awal Eko Sutrisno kepada wartawan, mengakui bantuan yang diserahkan mereka hasil bantuan atau donasi yang dikumpulkan teman teman anggota dan bantuan dari berbagai pihak
“Bantuan yang kami serahkan kepada paguyuban Pasundan sebagai bentuk rasa kepesulian sesama anak bangsa, agar apa yang dialami saudara saudara kita disana bisa mengurangi beban. Ini bentuk rasa kepedulian kita anak anak komunitas YNCI Timika, “ungkap Awal Eko Sutrisno, Senin (19/10)
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Kegiatan penggalangan dana bagi warga korban tanah longsor dan banjir di Garut dan Banyuwangi YNCI Timika, Tan Cici bahwa ini hasil donasi kami seragkan kepada pengurus Paguyuban Pasundan di Timika.
“Semoga bantuan yang kami serahkan bisa mengurangi beban penderitaan warga yang mengalami korban banjir di Garut dan Tasikmalaya. Kami menyampaukan terima kasih kepada seluruh anggota dan warga yang telah memberikan sumbangan, “kata Tan Cici.
Ia menambahkan, kegiatan penyerahan bantuan oleh YNCI seperti ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan teman teman YNCI Timika
“Walaupun kami anggota komunitas roda dua, namun kami selalu aktif dalam melakukan kegiatan sosial kemanusian, salah satunya melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk musibah musibah kemanusian, “katanya.
Seperti diketahui, bencana longsor dan banjir bandang menerjang belasan kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Akibatnya, aktivitas masyarakat lumpuh dan infrastruktur jalan dan jembatan tidak bisa dilalui, sejak beberapa hari lalu di Jawa Barat. (Opa)