Koordinator Lapangan (Korlap) YMM FI Tanggap Covid-19 Mimika , Jaelani Elewarin bersama relawan menyerahkan Sembako kepada salah satu Tukang Becak di Bilangan Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua/Foto : Istimewa fot timikabisnis.
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap dampak dari wabah Covid-19 yang kini dalam kondisi sangat memprihatinkan, Yayasan Masyarakat Muslim (YMM) PT Freeport Indonesia membagikan sembako kepada warga kota di sekitar kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Kegiatan yang dikemas dengan tajuk, ‘YMM FI Tanggap Covid-19’ , dengan menyalurkan bantuan sebanyak 240 paket sembako kepada di seputaran kota Timika. Yang meliputi kawasan kota Timika, Kampung Mapurujaya distrik Mimika Timur, Kampung Cendrawasih Pomako Distrik Mimika Timur, Kelurahan Kamoro Jaya SP 1 distrik Wania dan Kampung Bhintuka SP 13 distrik Iwaka.
Ketua YMM FI Mimika, Edi Putro melalui Koordinator Lapangan (Korlap) YMM FI Tanggap Covid-19 , Jaelani Elewarin kepada timikabisnis.com, Sabtu (11/4) siang mengatakan, dalam kondisi saat ini dampak dari Covid-19 banyak mempengaruhi ekonomi warga, sehingga dengan kondisi itu YMM FI merasa terpanggil dan merasakan kondisi saat ini di kabupaten Mimika.
“Melalui YMM FI Tanggap Vocid-19 mencoba untuk menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga seputar kota Timika dan beberapa kampung di pinggiran kota Timika. Sebanyak 240 an dan kami bagikan paket sembako dan seluruhnya sudah tersalurkan,”aku Jaelani.
Dijelaskan Jaelani, sembako yang diserahkan dengan sasaran terhadap warga yang kena dampak akibat kondisi Timika saat ini, dan khususnya kepada warga yang mata pencariannya adalah pekerja harian.
“Warga yang menerima bantuan telah di data terlebih dahulu oleh YMM FI selama seminggu di beebrapa kampung dan pemukiman warga. Dan alhamdulillah kegiatannya sudah berjalan beberapa hari dan terakhir kemarin Jumat (10/4) penyalurannya kepada sopir angkot taxi kuning. Warga yang menerima benar benar terkena dampak, sehingga mampu mengurangi beban kebutuhan ekonomi keluarga dengan penghasilan yang mengandalkan pendapatan harian,”jelasnya. (opa)