Warga Kimbeli Meninggalkan Kampung Untuk Menyelamatkan Diri dari Ancaman KKB

Ratusan warga dari Kampung Kimbeli saat memilih mengungsi meninggalkan Kampung/Foto : Istimewa

Timika (timikabisnis.com) – Karena merasa terancam keamanannya dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), ratusan warga dari Kampung Kembali,  Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua memilih meninggalkan kampung untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Pasca terjadinya teror dari KKB atau OPM, aktifitas warga di beberapa kampung di Distrik Tembagapura termasuk Kampung Kembali sudah tidak aman, karena diduga adanya ancama dan teror dari kelompok KKB.

Warga mengaku kehidupan mereka terganggu dan tidak nyaman sehingga warga memilih pergi tinggalkan kampung merek.

Dari pengakuan sejumlah warga kalau beberapa barang dan bama  diambil oleh KKB, terang salah seorang warga kampung Kimbeli yang tiba di Polsek Tembagapura untuk boarding ke Timika, Minggu (8/3) siang

Salah satu warga Kampung Kim beli, Septinus  Magal mengaku kalau dia dan keluarga meninggalkan kampung setelah barang-barang (bahan makanan) mereka diambil.

“Kami di kampung sudah tidak aman, jadi kami kasih tinggal kampung untuk keselamatan nyawa kami, selain itu bahan makanan kami juga sudah tidak ada, sehingga kami akan ke Timika tinggal di rumah keluarga,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan kalau dirinya hanya membawa pakaian seadanya saja, sedangkan barang-barang yang ditinggalkan termasuk hewan ternak miliknya (babi).

“Nyawa lebih penting, hewan (babi) itu milik dunia, kami kasih tinggal dan itu sudah pasti akan diambil oleh mereka (KKB), biar Tuhan yang menghukum mereka,” tuturnya.

Dirinya berharap aparat TNI dan Polri dapat segera mungkin mengeluarkan mereka dari kampung, karena warga sudah susah dibuat oleh KKB.

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga kampung dari Kimbeli, Utikini dan Banti yang meninggalkan kampung, direncanakan mereka akan evakuasi ke rumah keluarga mereka di Timika.(*opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *