Anggota DPRD Mimika dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Amandus Gwijangge (baju putih) saat foto bersama pemuda di pintu gerbang Kampung Kadun Jaya, Sabtu (18/4)/ Foto : husyen al
TIMIKA, (timikbisnis.com ) – Warga yang ada di Kampung Kadun Jaya Distrik Wania, kabupaten Mimika berharap bantuan bahan sembako untuk kebutuhan warga selama adanya pembatasan aktifitas sosial segera di realisasikan kepada warga.
Harapan tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika dari Partai Kebangkitan Bangsa, Amandus Gwijangge, menyusul adanya keluahan warga yang sampai saat ini belum menerima bantu sembako.
“Sejumlah warga dari Kampung Kadun Jaya , Distrik Wania menyampaikan ke saya bahwa mereka belum menerima bantuan sembako yang katanya secara serempak mau dibagikan ke semua warga terutama yang tak mampu, tapi faktanya mereka belum menerima. Mohon janji ini segera di serahkan kepada warga khususnya yang berada di kampung kampung,”pinta Amandus Gwijangge, kepda timikabisnis.com, Sabtu (18/4) sore.
Ia mengakui, hampir seluruh warga mendukung apa yang menjadi intruksi atau imbauan pemerintah agar tinggal dirumah untuk memutuskan mata rantai penularan Cpvis-19, namun program pemerintah yang akan membagikan sembako ke warga belum merata.
“Kebetulan saya tinggal di Kampung Kadun Jaya, sehingga mereka meminta saya untuk menanyakan kepada pemerintah kapa bantuan tersebut seluruhnya dirasakan oleh warga masyarakta,”pintanya.
Menurut Amandus, yang saat ini dampak yang sangat dirasakan warga adalah yang berpenghasilan harian dimana pendapatan mereka sangat menurun selama pembatasan aktifitas sosial.
“Karena adanya pembatasan, sehingga pendapatan warga berkurang sekali. Terutama tukang ojek, petani, nelayan dan buruh harian yang hanya pendapatan bila sehari bekerja. Kalau kerja hanya sampai jm 2.00 WT siang maka pendapatan mereka pasti akan berkurang. Lalu siapa yang bisa menanggung kebutuhan hidup keluarga, sehingga bantuan itu tak bisa ditunda-tunda karena warga membutuhkan,”tanyanya. (opa)