Warga Kampung Iwaka, Minta Direlokasi dan Bangun Rumah Layak Huni

Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng, S,IP, MA saat menggelar pertemuan sekaligus menerima aspirasi dari warga terkait peristiwa banjir beberapa waktu lalu, serta Kepala Kampung, Aparat Kampung, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat Kampung Iwaka dan dihadiri Kepala Distrik Iwaka, Wens Mitoro,S,STP. Pertemuan berlangsung singkat yang dipandu oleh Kadistrik Iwaka di Balai Kampung Iwaka, Rabu (15/7) / Pewarta foto : husyen abdillah opa

IWAKA, (timikabisnis.com) – Pasca terjadinya banjir beberapa waktu lalu yang merendam ratusan rumah di kampung Iwaka, Distrik Iwaka, kabupaten Mimika, warga saat berdialog dengan Ketua DPRD Mimika, Rabu (15/7) meminta pemerintah merelokasi warga ke lokasi yang aman banjir dan rumah yang layak huni.

Dalam kunjungannya, Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng langsung menggelar pertemuan sekaligus menerima aspirasi dari warga terkait peristiwa banjir beberapa waktu lalu, serta Kepala Kampung, Aparat Kampung, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat Kampung Iwaka dan dihadiri Kepala Distrik Iwaka, Wens Mitoro,S,STP. Pertemuan berlangsung singkat yang dipandu oleh Kadistrik Iwaka di Balai Kampung Iwaka.

Marianus Mawapea warga Kampung Iwaka kepada saat menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas perhatian dari pemerintah daerah dan DPRD yang langsung merespon dengan menemui warga dan memberikan perhatian dengan memberi bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir.

“Saya atas nama warga masyarakat di Kampung Iwaka menyampaikan keluhan kami tentang banjir yang selama ini dialami masyarakat setiap tahun, dan cukup meresahkan kami warga disini. Sehingga tolong dicarikan solusi agar kedepan tidak lagi terjadi banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, kami terpaksa tidur diatas jalan raya karena rumah kami terendam. Kami masyarakat Kampung Iwaka hanya minta dua hal, yaitu kami direlokasi ke lokasi baru yang aman akan banjir, atau pemerintah membuat kami rumah yang tinggi sama dengan setinggi jalan utama,”kata Marianus Mawapea.

Salah satu ibu Rumah Tangga, Ratna Kanareyau meminta agar Ketua DPRD bisa memperjuangkan kepada pemerintah yaitu membuat tanggul yang setinggi jalan utama keliling kampung atau memindahkan warga ke lokasi baru.

“Kami yang tinggal di kampung Iwaka Lama ini, kalau bisa segera dipindahkan ke lokasi baru yang lokasinya aman dari banjir. Ataukah pemerintah membangun rumah panggung yang tinggi sehingga terhindar dari banjir, dan untuk memutuskan itu nanti kami akan berembuk melalui musyawarah kampung,”ungkap Ratna Kanareyau.

Ratna mengakui, rencana usulan warga untuk memindahkan kampung ke lokasi baru diakui memang butuh biaya cukup besar dan waktu, sehingga salah satu yang bisa diupayakan pemerintah sekarang adalah dengan membangun rumah warga dengan posisi lebih tinggi dari jalan.

“Ada dua usulan warga, pindah ke lokasi baru atau menetap di lokasi ini tapi rumah warga harus dikasih tinggi. Hal ini adalah solusi untuk warga terhindar dari banjir setiap tahun.  Apalagi rumah warg saat ini, dimana setiap Kepala Keluarga diisi oleh 2 sampai 3 KK. Sehingga pemerintah diminta untuk membangun rumah layak huni bagi KK pecahan,”pintanya.

Tokoh Adat Kampung Iwaka, Yopi Kunareyau mengusulkan agar Dinas Tehnis membangun tanggul atau kanal sehingga volume air disaat musim hujan bisa teratasi dan kampung tidak terendam.

“Saya sebagai tokoh adat hanya meminta agar pemerintah membongkar jembatan jembatan kecil yang membuat penyebab terjadinya banjir karena aliran air tertahan. Kalau bisa pemerintah bongkar dan dibuat kanal, sehingga aliran air tidak meluap ke kampung. Kanal ini juga sebagai alternatif untuk mengalihkan aliran air ke sungai yang besar,”katanya.

Kepala Distrik Iwaka, Wens Mitoro,S,STP mengatakan, bahwa kehadiran Ketua DPRD Mimika dan Wakil Bupati Mimika pasca banjir merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Usulan yang disampaikan kepada DPRD perlu kita duduk bersama merumuskan dan sepakati bersama, apakah warga di relokasi atau tetap dengan membangun rumah yang lebih baik sehingga terhindar dari banjir. Ataukah, kita carikan solusi lain dan mencari kira kira apa penyebab sehingga sering terjadinya banjir. Bisa saja karena alam, atau karena ada penyebab lain. Ini yang harus kita carikan solusi bersama, ,”kata Wens.

Menanggapi beberapa usulan dan masukan dari warga, Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,S,IP, MA mengaku sudah mengetahui musibah terjadinya banjir yang  di Iwaka dan saya ingin menemui warga.

“Sudah beberapa hari saya ingin menemui orang tua  dan saudara saya disini, namun karena adanya agenda pembahasan RPJMD sehingga hari ini baru saya langsung bisa bertatap muka dan bertemu dengan warga. Adanya usulan untuk melakukan relokasi kampung baru agak susah, sebab membutuhkan waktu dan anggaran yang sangat besar serta perencanaan yang bertahap. Proses realisasi program usulan versi pemerintah itu bertahan dan tidak bisa sekaligus, sehingga kalau mau relokasi itu agak susah dan butuh proses cukup lama,”tegas Robby.

Ratna Kanareyau salah satu warga saat menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,S.IP, MA dalam pertemuan di Balai Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Rabu (15/7) Pewarta Foto : husyen abdillah opa

Menurutnya, salah satu langkah atau solusi saat ini adalah bagaimana kita mengambil langkah langkah dan solusi agar tidak lagi terjadi banjir di kampung Iwaka.

“Saya tidak suka janji janji masyarakat, namun kami DPRD sebagai wakil rakyat coba mendorong pemerintah untuk berusaha membuat tanggul atau Kanal. Sebab dengan membangun tanggul atau kanal, bisa mengalihkan aliran air ke hilir,”katanya.

Robby mengusulkan, langkah yang kita bisa lakukan saat ini adalah melakukan pemantauan dari hulu sungai hingga ke hilir. Sebab musibah banjir itu bisa saja terjadi karena ulah oknum oknum yang tidak bertanggungjawab, salah satunya dengan menebang hutan atau adanya aktifitas lain yang bisa merusak alam.

“Saya kira kita coba berkoordinasi dengan OPD tehnis untuk coba mencari solusi. Untuk bantuan rumah layak huni bagi KK baru, ini pastinya program pemerintah selalu ada namun bertahap. Kalau rumah ibadah, coba nanti Kepala Kampung dan Warga atau dengan Distrik untuk duduk berdiskusi dan membuat surat pernyataan yang diusulkan kepada pemerintah dan bisa juga ditembuskan ke DPRD agar coba sama sama kita dorong,”ungkap Robby.

Sebelum meninggalkan Balai Kampung Iwaka, Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng, menyerahkan bantuan Sembako berupa beras, Mie Instan dan Air Mineral kepada warga.

Robby Omaleng kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan masyarakat mengatakan, kunjungannya ke Kampung Iwaka selain ingin mendengarkan keluhan dan menerima aspirasi, dirinya juga ingin melihat langsung kondisi kampung dan warga Iwaka pasca terjadinya banjir yang merendam ratusan rumah warga.

Rombongan Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng ke Kampung Iwaka  selain di dampingi oleh Kepala Distrik Iwaka, Wens Mitoro,S,STP juga didamping sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariatan DPRD, Babinsa dan Babhinkamtibmas serta sejumlah wartawan.  (opa)

Administrator Timika Bisnis