Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM saat menghadiri penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kampung Nawaripi, Distrik Wania, kabupaten Mimika, Papua, Jumat (3/7) /Pewarta Foto : Istimewa
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Sebanyak 259 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua menerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) Dana Desa (DD) dampak pandemi Covid-19 pada, Jumat (3/7).
Penyerahan secara simbolis dana BLT DD Kampung Nawaripi diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM dan dihadiri oleh Kepala Distrik Wania Leonardus Kareth, Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Mimika didamping oleh Kepala Kampung Nawaripi, Nurman Ditubun.
Penyerahan BLT DD diserahkan oleh Wakil Bupati Jhon Rettob kepada lima orang perwakilan warga Kampung Nawaripi, yang dilaksanakan di Balai Kampung Nawaripi , Jumat (3/7).
Wakil Bupati Mimika Jhon Rettob dalam sambutannya, mengingatkan kepada warga yang menerima BLT DD agar dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan keluarga.
“Bantuan Sosial Tunai selama masa pandemi Covid-19 ini, saya berharap kedepan kita bersama Pak kepala distrik dan kepala Kampung dapat mendata ulang agar warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut dapat terdata dengan baik dan mendapatkan bantuan secara adil dan merata”. Ucap Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Sebanyak 135 KK yang memiliki rekening Bank BRI, menerima melalui rekening bank nya masing-masing. Bantuan tahap pertama ini diakui oleh Kepala Kampung bahwa seharusnya dibagikan pada bulai Mei lalu namun terkendala oleh data kependudukan maka baru di bagikan pada hari ini.
“Bantuan ini dibagi menjadi dua, 124 KK akan menerima bantuan secara tunai di kantor Kampung dan Sebanyak 135 KK yang punya nomor rekening bisa mengambil uangnya di BRI Cabang Sempan”. Ucap Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, kepada wartawan pada Jumat, (3/7).
Dalam Sambutannya, Norman menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan jangan sampai disalah gunakan. Ia menekankan bahwa jangan sampai uang tersebut digunakan untuk berpesta minuman keras (Miras) karena jika hal itu terjadi maka dirinya sendiri yang akan meminpin dan memanggil pihak kepolisian untuk menangkap pelakunya.
“Saya berharap Bantuan Langsung Tunai ini digunakan sebaik mungkin, pakai beli makanan yang baik supaya makan, beli ikan dan jangan disalah gunakan. Terutama jangan pakai untuk beli minuman (Miras), yang mabuk-mabuk itu saya sudah janji. Tadi malam kita sudah rapat dengan Ketua-Ketua RT, Bamuskam, dan Tokoh Masyarakat bahwa ketika besok setelah dibagikan bantuan dan ada yang mabuk-mabuk menggunakan uang itu, saya sendiri yamg akan pimpin polisi untuk menangkap,” tegas Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun. (*opa)
