Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob saat memantau kondisi luapan air di beberapa aliran sungai di Sekitar Kali Mayon, tepatnya genangan air di depan Kompi Yonif 754 ENK, Distrik Kuala Kencana, Rabu (1/7) /Foto : Istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir ini dan puncaknya sejak, Selasa (30/6) hingga Rabu (1/7) di kota Timika, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob menyempatkan diri untuk memantau dibeberapa lokasi sungai dan kali yang meluap akibat huajn yang turun sejak Selasa (30/6) malam. Termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) kabupaten Mimika, Papua langsung menerjunkan personilnya ke beberapa lokasi untuk memantau kondisi terkini.
Dari pantauan dan informasi yang berhasil di himpun timikabisnis.com di lapanga, sejumlah titik yang dipantau oleh TRC BPBD Mimika yang berjumlah 30 personil adalah di tiga lokasi yang selama ini sering menjadi langganan terjadinya banjir, yaitu Kali Kampung Bhintuka, Kali Wania dan Kali di Daerah Mayon distrik Kuala Kencanna.
“Jadi TRC ini spesialis untuk mengantisipasi persoalan banjir di kabupaten Mimika, dan sejak jam 08.00 WIT pagi di hari ini mereka pantau di tiga sungai. Kita tahu luapan atau banjir itu sebetulnya lantaran adanya penyumbatan aliran air, karena itu kita minta supaya masyarakat Mimika tetap waspada khususnya yang bermukim di dekat kali-kali maupun sungai sungai kecil,” kata Sekretaris BPBD Mimika, Levinus Siahaya saat dihubungi via telepon, Rabu (1/7) siang tadi.
Menurutnya, Kali Bhintuka berdasarkan laporan langsung dari Kepala Distrik. Sedangkan untuk kali Mayon dan Wania saat ini dalam status siaga, sehingga perlu kewaspadaan dari masyarakat agar tetap menjaga diri dan kebersihan lingkungan.
Empat jam usai pantauan menurut dia, luapan air di tiga kali ini berangsur menyurut. Hasil pantauan juga tidak mendapatkan laporan terkait adanya korban akibat luapan air dari kali maupun sungai. Diharapkan curah hujan tidak lagi tinggi saat malam hari agar tidak terjadi luapan yang meluas hingga ke pemukiman warga.
“Kalau kita bicara soal korban, berarti ada rumah yang terendam atau ada warga yang dievakuasi. Tapi intinya kami dari BPBD minta untuk tetap waspada, karena cuaca saat ini cukup ekstrim,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob juga menyempatkan diri usai mengikuti HUT Bhayangkara ke 47 di Mapolres Mimika, Rabu (1/7) siang juga memantau beberapa lokasi banjir. Salah satunya Wabup Jhon Rettob sempat melihat kondisi luapan air di Sekitar Kali Mayon, distrik Kuala Kencana. (opa)