TIMIKA, (timikabisnis.com) – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM mengaku ada dugaan banjir yang terjadi di Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika lantaran adanya aktifitas penggalian dan penebangan hutan di hulu.
“Hari ini saya akan melihat langsung ke lokasi banjir. Itu sebetulnya bukan kejadian pertama, tapi sudah terjadi dari tahun ke tahun, karena adanya penggalian dan penebangan hutan di hulu,” ungkap Rettob usai menghadiri Pembukaan Rapat Paripurna I Masa Sidang II DPRD Kabupaten Mimika Tentang Pembahasan RPJMD Tahun 2020-2024, Jumat (10/7).
Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob mengaku bahwa banjir yang terjadi ini lantaran adanya aktivitas penggalian dan penebangan hutan di hulu, sehingga menjadikan debit air sungai naik dan meluap ke permukaan.
Survey lokasi banjir menurut dia sangat penting agar bisa memikirkan solusi yang harus dilakukan.
Pasca banjir terjadi, di Iwaka telah ada Posko bantuan dari TNI dan Polri. Pemkab juga telah mendirikan tenda dan akan disusul dengan bantuan-bantuannya.
Dijelaskan dengan kondisi banjir yang sering terjadi, nantinya Pemkab akan mengevaluasi. Sebab, banjir yang saat ini terjadi di Iwaka merupakan yang terparah dari tahun sebelumnya.
“Saya sendiri belum tahu apa solusinya. Makanya saya sendiri harus melihat ke sana dan diskusikan dengan Kepala Kampung dan masyarakat supaya kita tahu apa yang harus kita lakukan supaya banjir tidak terus-terusan terjadi,” jelasnya. (opa)