Ketua Umum Panpel Pesparawi XIII Se Tanah Papua, Johannes Rettob S.Sos.,MM (kanan) dan Ketua LPPD Papua, Constant Karma (Kiri)/Foto : husyen opa-timikabisnis.com
Timika, (timikabisnis.com) – Akibat wabah virus Corona (Covid-19) yang kini telah sampai ke wilauah Papua, rencana kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawai) XIII se Tanah Papua yang sedianya dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang di Timika, kabupaten Mimika, Papua, akhirnya ditunda.
Hal tersebut ditegaskan, Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesparawi XIII se Tanah Papua, Johannes Rettob S.Sos.,MM melalui pesan Whatshaonya , pada, Senin (23.3) sore mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat LPPD Provinsi Papua yang sudah dikoordinasikan dengan LPPD Provinsi Papua Barat.
Berdasarkan sumber dari www.pesparawimimika.com , menurut Ketua Panpel, penundaan pelaksanannya dilakukan lantaran bencana virus corona (covid-19) yang kini mewabah hingga ke wilayah Papua.
“Bapak/Ibu LPPD Kabupaten/Kota Se Tanah Papua, Berdasarkan Rapat LPPD Propinsi Papua yg sudah dikoordinasikan dengan LPPD Propinsi Papua Barat,”jelasnya.
Hal ini dilakukan guna menindak lanjuti instruksi presiden, Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat tentang langkah pencegahan penyebaran virus covid 19, maka Pesparawi 13 se Tanah Papua diundur sampai waktu yg akan ditentukan kemudian sesuai instruksi presiden.
Surat penundaan tersebut akan disampaikan secara tertulis oleh LPPD Propinsi Papua dan Papua Barat.
Dengan demikian pertemuan tentang batas akhir penyerahan data peserta dan lagu pada tgl 31 Maret juga ditunda. Bapak ibu tetap menyiapkan diri utk pelaksanaan pesparawi 13 di Timika, yg waktunya akan disampaikan kemudian. Demikian disampaikan, Terima kasih.
Penundaan pelaksanaan Pesparawi juga menanggapi masukan dari sejumlah LPPd kabupaten/kota yang mengaku tidak bisa mempersiapkan diri secara maksimal lantaran terkendala penyebaran virus Covid 19.
“Bahwa penundaan ini agar kita lebih siap dalam melaksanakan persiapan sesuai bidang tugas masing masing. Rencana untuk rasionalisasi anggaran tetap kita lakukan sesuai situasi dan kondisi. Rapat rapat dan berkumpul kita tunda, namun kita bisa rapat melalui WA grup,”ungkapnya. (*opa)