Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 kabupaten Mimika, Reynold Ubra ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan/foto : Istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Mimika malam ini pukul 19.25 WIT menyatakan bahwa salah satu Pasien dengan Status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dengan inisial LB meninggal dunia di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika sekitar pukul 13.30 WIT.
Jubir TGTPP kabupaten Mimika, Reynold Ubra ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan membenarkan hal tersebut.
“Pada hari ini, salah satu pasien dalam status PDP yang sedang dirawat telah meninggal dunia dan almarhum juga sudah dimakamkan dan ditangani langsung Tim Gugus Tugas. Kami Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Mimika menyampaikan, turut berdukacita yang mendalam. Doa kami kiranya keluarga selalu ldiberikan ketabahan dan almarhum diterima disisi Tuhan,” ucap Juru Bicara TGTPP Covid-19 Mimika, Reynold Ubra dalam Video Konferensnya kepada wartawan, Senin (6/3) malam.
Menurut Ubra, almarhum berinisial LB dan beralamat di Jalan Hasanuddin Timika sudah menjalani perawatan di RSUD Mimika sejak, Jumat (03/04) pekan lalu dan meninggal pada hari Senin siang pukul 13.30 WIT. Bahkan diakui Ubra, almarhum sudah langsung juga dimakamkan di Pemakaman Umum SP 1 pada pukul 17.00 yang ditangani langsung TGTPP Covid-19 Mimika.
“Pada hari ini perlu kami sampaikan ke rekan rekan pers, bahwa hari ini kami menemukan status Pasien Dalam Penagwasan (PDP) yang baru berjumlah 5 orang dan total PDP sampai hari ke 17 berjumlah 51 orang. Kemduain ODP terjadi penambahan 9 orang sehingga total 69 orang, sementara Orang Tanpa Gejala mengalami penambahan 39 orang dan totalnya berjumlah 124. Dan untuk status positif masih tetap 8 dan 1 sudah meninggal, “jelas Ubra.
Ditambahkan Ubra, bahwa pada hari ini tim gugus tugas masih menunggu hasil dari 12 orang yang sedang dirawat dibeberapa Rumah Sakit dan RSUD Mimika telah mengirim sampelnya ke Jayapura.
“Hari ini tim gugus masih menunggu hasil dari 12 sampel yang dikirim ke Jayapura dari pasien yang saat ini sedang dirawat di RSUD. Bahwa pasien yang dirawat di RSUD Mimika dan Tembagapura 2 orang telah meninggal dunia dan sebenarnya sampelnya sudah dikirim ke Jayapura, salah satunya inisial LB tadi siang dan sudah dimakamkan sesuai protak,”jelasnya.
Masih kata Ubra, bahwa dari kasus Covid-19 di kabupaten Mimika tim gugus menetapkan tiga wilayah yang menjadi pusat sebaran Covid-19 yaitu, distrik Kuala kencana 1 kasus positif, Distrik Mimika Baru 7 kasus positif dan distrik Tembagapura satu kasus PDP yang sedang diisolasi.
“Pasien dengan inisial LB yang meninggal hari ini, sampelnya baru dikirim tadi ke Jayapura dan mungkin besok baru bisa ada hasil. Dari 5 kasus hasil tracing masih berhubugnan dengan kasus Kluster Lembang, mereka ini secara jelas hadir melayat pada salah satu orang yang meninggal setelah kembali dari Lembang,”ungkapnya.
Pemerintah daerah melalui TGTPP , kata Reynol masih serius memprioritaskan dan tetap mem,berikan pelrindungan kepada seluruha masyarakat yang masih sehat baik dengan status positif, PDP,ODP dan OTG yang akan dipantau bersama sama.
“Harapan dari pemerintah melalui Bupati Mimika untuk mengoptimalkan peran ketua ketua RT bahkan RW bisa ambil bagian dalam mengawasi orang masuk keluar dari wilayahnya. Dengan kasus perhari ini, diharapkan agar warga masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap dirumah untuk menghindari penularan Covid-19,”serunya. (opa)
