Untuk Kepentingan Olah TKP, Freeport Liburkan Karyawan Dua Hari

Vice Presiden Security and Risk Management (VP SRM) PTFI, Arief Nasuha, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab. Selasa (31/3)/Foto : husyen opa

 

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Untuk mempermudah pihak Kepolisian dalam melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas insiden penembakan di Office Buidling (OB) oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada, Senin (30/3) kemarin,  Manajemen PT Freeport Indonesia meliburkan karyawannya yang bekerja di area Kuala Kencana selama dua hari.

“Untuk area Kuala Kencana seluruh karyawan kami liburkan mulai hari ini, Selasa dan besok  untuk kepentingan dan demi memudahkan olah TPK dari Kepolisian dalam hal ini Polres Mimika, “tegas Vice Presiden Security and Risk Management (VP SRM) PTFI, Arief Nasuha kepada wartawan, di Alun alun Kota Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, kabupaten Mimika, Papua, Selasa (31/3).

Airif Nasuha menjelaskan, tiga karyawan yang tertembak usai mengikuti rapat dengan manajemen PT FI di Offici Building  dalam rangka membahas pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di kawasan perusahaan

Mereka diketahui sebelumnya mengikuti rapat dengan manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membahas pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di kawasan perusahaan.

“Rapat yang kami gelar hanya membahas terkait antisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi, karena kemarin kita bicarakan ada warga Kuala Kencana yang posisitf Covid-19, jadi tidak ada membahas hal lain,”katanya.

Ketika ditanya wartawan apakah ada rapat dengan agenda penting sebelum aksi penembakan terjadi, Arif Nasuha menegaskan rapat tersebut rapat hanya membahas pencegahan dan penanganan Covid-19 yang dihadiri oleh  semua Leader (pimpinan) Lowland (dataran rendah) termasuk tiga korban yang tertembak.

Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan dengan adanya insiden yang terjadi pada, Senin (30/3) menjadi bahan evaluasi bagi kita semua.

“Ini akan menjadi evaluasi kita semua termasuk manajemen dalam rangka mengamankan wilayah ini , daerah ini, perkantoran ini dan seluruh masyarakat yang ada beraktifitas disini. Baik karyawan, manajemen maupun semua masyarakat yang beraktifitas di Kuala Kencana ini,”imbuhnya.(opa)

 

 

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *