“Melalui kegiatan komunikasi sosial ini diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap NKRI, menumbuhkan wawasan kebangsaan serta membangun suasana yang lebih akrab antara masyarakat dengan TNI”
Timika (timikabisnis.com) – Para prajurit TNI dari berbagai kesatuan di wilayah Timika, Papua akan membantu pihak kepolisian setempat dalam mengamankan perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Kepala Staf Kodim 1710 Mimika Mayor Inf Yahya Ginting di Timika, Sabtu, mengatakan para prajurit TNI akan ditempatkan di beberapa pos gabungan bersama anggota kepolisian dan unsur masyarakat umum lainnya guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik maupun berbelanja barang kebutuhan pokok menyambut Lebaran.
“Pengamanan di beberapa pos yang dibangun akan dipertebal dengan anggota TNI, termasuk juga dari unsur masyarakat lainnya akan dilibatkan guna memberi suasana yang aman dan damai menyambut hari raya Idul Fitri. Dengan begitu kami yakin perayaan Idul Fitri di Timika akan aman, tidak ada masalah,” kata Mayor Ginting.
Pada Jumat (31/5), keluarga besar Kodim 1710 Mimika menggelar buka puasa bersama dengan mengundang para tokoh masyarakat dari berbagai organisasi, peguyuban, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan media di Timika.
Kegiatan buka puasa bersama yang berlangsung di Koramil Kota Timika itu untuk menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi sosial antara jajaran TNI dengan komponen masyarakat Mimika.
“Melalui kegiatan komunikasi sosial ini diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap NKRI, menumbuhkan wawasan kebangsaan serta membangun suasana yang lebih akrab antara masyarakat dengan TNI,” kata Mayor Ginting.
Jajaran Kodim 1710 Mimika juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan jajaran Polres Mimika menyikapi berbagai isu dan potensi kerawanan sosial, terutama terkait penetapan calon legislatif terpilih DPRD Mimika periode 2019-2024.
Sejauh ini, katanya, situasi kamtibmas di wilayah Mimika pada umumnya kondusif.
“Kami selalu berkoordinasi dengan bekerja sama dengan Polres Mimika untuk bersama-sama mencegah apabila ada indikasi terjadi gangguan keamanan. Berkaitan dengan hasil pemilu, kami juga terus membangun koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Mimika supaya tidak terjadi miskomunikasi atau potensi gangguan lainnya sebagaimana terjadi di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat beberapa waktu lalu,” jelas Mayor Ginting.
Ia berharap semua pihak menghormati keputusan penyelenggara pemilu, dan jika terdapat ketidakpuasan maka harus dapat disalurkan melalui mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, bukan dengan cara-cara anarkis atau memobilisasi massa.
Pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Timika akan melibatkan sekitar 700 personel, terdiri atas Polri dan TNI sekitar 400-an personel, ditambah dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja, ormas, FKUB, pemuda gereja dan lainnya. (gby)