“Berdasarkan laporan pihak keluarga, korban bersama dua rekannya sepulang bekerja sebagai kuli bangunan hendak mandi-mandi di pinggir jembatan. Namun karena kondisi jembatan licin, korban kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai. Korban tidak bisa berenang dan kemudian tenggelam dan terbawa arus sungai”
Timika (timikabisnis.com) – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Pos Asmat Jumat pagi kembali dikerahkan untuk mencari seorang warga bernama Apip Askas yang dilaporkan tenggelam di sungai Kampung Dumaten, Distrik Suru-suru sejak Kamis (25/4).
Kasubsi Operasi Kantor SAR Timika Syahril di Timika, Jumat, mengatakan korban tenggelam dan terbawa arus sungai setelah terjatuh dari sebuah jembatan.
“Berdasarkan laporan pihak keluarga, korban bersama dua rekannya sepulang bekerja sebagai kuli bangunan hendak mandi-mandi di pinggir jembatan. Namun karena kondisi jembatan licin, korban kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai. Korban tidak bisa berenang dan kemudian tenggelam dan terbawa arus sungai,” kata Syahril.
Usai menerima laporan kejadian tersebut, Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury memerintahkan tim Pos SAR Asmat untuk melakukan pencarian jenazah korban. Lokasi tenggelam jaraknya cukup jauh dari Agats, ibukota Kabupaten Asmat dengan waktu tempuh perjalanan sekitar enam jam menggunakan perahu RIB 400 PK dan perahu cepat 40 PK.
“Sampai tadi malam jenazah korban belum ditemukan sehingga pencarian akan dilakukan pagi ini. Tim kami perintahkan untuk membuat bifak (pondok darurat) di pinggir sungai supaya tidak pulang pergi ke Agats karena jaraknya sangat jauh. Apalagi perjalanan ke lokasi kejadian terhambat karena memperhitungkan pasang surut air,” kata Syahril. (gby)