Tiga Peternak Ayam Petelur di Timika Dapat Sertifikat NKV

Timika (timikabisnis) – Tiga peternak ayam petelur di Kabupaten Mimika mendapatkan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

Ketiganya mendapatkan sertifikat tersebut setelah di audit oleh auditor NKV Propinsi Papua. Acara penyerahan sertifikat NKV  dilaksanakan di Hotel Horison Diana, Senin (7/11/2022).

Kepala Dinas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, drh Sabelina Fitriyani,dalam sambutannya pada acara sosialisasi aksi perubahan,”Sarapan Telur in Cafe” mengatakan bahwa proses untuk mendapatkan sertifikat tersebut bukanlah hal yang muda.

Ada 12 peternak kapasitas 2000 ekor ayam mengikuti proses auditor yang dilakukan, dari 12 tersebut hanya tiga peternak yang berhasil mendapatkan sertifikasi tersebut.

“Dari 12 peternak akhirnya tiga bisa kita dapatkan sertifikasi diantaranya CV. Permata Papua, CV. Cartenz Farm, CV. Afyaro, dan ini luar biasa, target saya dua tetapi ternyata kita bisa dapat tiga  walaupun itu tidak mudah,” kata Sebelina.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peternak untuk mendapatkan sertifikat diantaranya dari sisi bio security-nya, dari sisi pemeriksaan laboratorium terhadap telur telur itu, apakah pengawasan penggunaan vitamin dan antibiotik apakah itu terkontrol.

Sabelina mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Mimika  berjumlah 52 peternak namun kapasitas 2000 keatas hanya 12 peternak.

Untuk produksi telur Kabupaten Mimika sendiri sudah mencapai surplus,bahkan produksi telur di Kabupaten Mimika sendiri mampu melayani beberapa kabupaten yang lain seperti Kabupaten Asmat, Yahukimo dan Wamena.

Bahkan harga di Mimika ditengah kenaikan harga pakan masih terbilang murah jika dibandingkan dengan Kota Jayapura.

“Jadi harga telur disini jauh lebih murah dari Jayapura.Saya apresiasi kepada peternak kita luar biasa mampu menekan harga,”kata Sebelina.

MoU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dengan PT. Pangan Sari Utama, di Hotel Horison Diana, Senin (7/11).

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada PT Pangan Sari  yang dimana yang bekerja sama untuk mengambil telur telur lokal dari peternak sudah tersertifikasi.

Hal Ini tentunya sangat menguntungkan peternak lokal dimana semua produk bisa terserap oleh PT Pangan Sari.

“Saya menyampaikan terimakasih banyak kepada PT Pangan Sari dimana kita sudah melakukan penandatanganan MoU untuk mengambil telur lokal dari peternak yang sudah tersertifikasi,”kata Sebelina.

Sementara itu sambutan Plt. Bupati yang dibacakan oleh staf ahli bidang ekonomi, Edi Santoso, menyampaikan apresiasi kepada Dinas peternakan karena dari tahun 2016 Mimika sudah swasembada telur dengan produksi 13,4 ton.

Dengan Mou antara Pemda dan PT. PSU bertujuan antara lain, peternak memiliki telur yang berkualitas dan berdaya saing, Telur yang sudah bersertifikasi NKV dapat diserap oleh PT.Pangan Sari untuk mensupport kebutuhan karyawan PTFI, selanjutnya dapat mempertahankan Papua bebas penyakit Avian Influensa (AVI).

Dengan ditandatanganinya Mou antara pemerintah kabupaten Mimika dengan PT.Pangan Sari Utama merupakan langkah maju dalam upaya pemasaran telur lokal.

Mewakili pemerintah daerah kabupaten Mimika mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang dibangun, semoga dengan kerjasama ini dapat memberi kontribusi yang besar bagi ekonomi kerakyatan di Kabupaten Mimika dalam upaya Indonesia Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. (tim)

 

Administrator Timika Bisnis