Update Perkembangan Covid-19 di kabupaten Mimika dimana terdapat tamabahan 5 kasus baru, hingga  Rabu (3/6) / FOTO : ISTIMEWA

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Update Persebaran Covid-19  di Mimika yang resmi di rillis dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 d kabupaten Mimika , Rabu  (3/6) malam, menyebutkan terjadi penambahan 5 kasus baru positif sehingga total Kumulatif berjumlah 284. Namun pasien yang  aktif sampai saat ini hanya berjumlah 174.

Tambahan 5 kasus masing masing dari,   dari Distrik Tembagapura 2 kasus, Distrik Kuala Kencana 2 kasus dan Distrik Mimika Baru 1 Kasus.  Ada juga 5 Pasien yang dinyatakan sembuh.

5 tambahan tersebut , Kasus 280 inisial AHM (L) usia 27 tahun, Kasus 281 inisial WWL (L) usia 46 tahun, Kasus 282 inisial JJK (L) usia 41 tahun , Kasus 283 inisial MRM (P) usia 22 tahun dan Kasus 284 inisial VRL (P) usia 21 tahun.

“Dalam 24 jam terakhir, RSUD Mimika melaporkan terdapat 5 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga jumlah pasien covid yang sembuh meningkat dari 100 orang menjadi 105 orang. Kami bersyukur bahwa di hari ini Rabu (3/6)  tidak dilaporkan adanya pasien yang dinyatakan meninggal dunia,”tegas Juru Bicara TGTPP Covid-19 Mimika, Reynold Ubra, Rabu (3/6) malam tadi.

Dijelaskan Reynold, bahwa jumlah pasien aktif yang sedang diisolasi berjumlah  174 orang,  yang ditangani oleh 3 rumah sakit. Masing masing  106 orang oleh RSUD Mimika, 63orang ditangani oleh RS Tembagapura dan 5 pasien dirawat oleh tim medis RS Mitra Masyarakat.

“Jumlah PDP hari ini meningkat dari 35 orang naik menjadi 38 orang, jumlah ODP naik dari 703 menjadi 750 orang. Demikian juga jumlah OTG naik dari 735 menjadi 812 orang

Ditambahkan pula Reynold, bahwa rapid tes di kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) sejak hari Minggu lalu kami tidak lakukan. Hal ini karena kami harus follow upa hasil tes antibodi positif untuk di Swab,  demikian juga melakukan tracing kontak kasus. Hal ini merupakan bagian dari manajemen kasus setelah ditemukan.

“Terkait dengan PSDD akan diperpanjang namun sedikit dilakukan relaksasi sehingga perekonomian kota Timika tetap dapat berjalan , seperti kepada para pekerja konstruksi,”katanya. (opa)