Ketua POBSI Mimika terpilih Rocky O Patinama (kiri), Sekum POBSI Mimika Agus Salim Nuhuyanan (tengah) dan Waket I Bidang Binpres Ledrik Pattikayhatu (kanan) saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Paradise Billiar di Jalan Hasanudin, Senin (4/1) malam/Foto : Istimewa
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Mimika mendapat SK (Surat Keputusan) oleh Pengprov POBSI Papua dengan nomor : 64/SKEP/POBSI-Papua/XII/2020.
SK tertanggal 31 Desember tersebut keluar setelah Pengprov Papua telah beberapa menyurati pihak KONI Mimika sebanyak dua kali untuk meminta klatifikasi terkait belum dikeluarkan rekomendasi oleh KONI Mimika.
Ketua POBSI Mimika terpilih Rocky O Patinama saat menggelar jumpa pers didampingi Sekum POBSI Mimika Agus Salim Nuhuyanan dan Waket I Bidang Binpres Ledrik Pattikayhatu, mengatakan, pihaknya telah menerima SK kepengurusan POBSI Mimika tanggal 31 Desember 2020 setelah kurang lebih 1 tahun lebih Pengprov POBSI Papua menunggu rekomendasi dari KONI Mimika sebagai salah satu syarat.
Dijelaskan Rocky, surat yang pertama dengan nomor : 07/POBSI-PAPUA/I/2020 tanggal 27 Januari 2020, dan surat nomor : 57/POBSI-PAPUA/XI/2020 tanggal 11 November 2020 tentang permintaan klarifikasi permohonan rekomendasi KONI Kabupaten Mimika.
“Kami sebagai Pengurus POBSI Mimika menggelar jumpa pers terkait telah diterbitkan SK Kepengurusan POBSI Mimika periode 2020 – 2024, adapun SK yang diterbitkan ini seharusnya bersamaan dengan dilaksanakannya muskab pada tanggal 20 Juni 2019, atau satu minggu setelah muskab kami menyerahkan hasil muskab ke KONI Mimika untuk mendapat rekomendasi dari mereka KONI Mimika,” kata Rocky, dijalan Budi Utomo, Senin (4/1).
Ia menjelaskan, sebagai syarat untuk dikeluarkan SK, pengurus POBSI Mimika terpilih tetap menunggu. Namun rekomendasi dari KONI Mimika tidak kunjung keluar, oleh karena itu, pengurus POBSI Mimika terpilih menyurati Pengprov POBSI Papua. Dan Pengprov telah dua kali menyurati KONI Mimika untuk meminta klarifikasi, namun tidak ada balasan, begitu juga surat kedua.
“Dan sesuai persyaratan dari Pengprov POBSI se Papua wajib melampirkan rekomendasi, sejalan dengan itu sampai Desember 2020 kami tidak dapat rekomendasi dari KONI tanpa alasan yang jelas. Dasar itu kami mengadu ke induk organisasi Provinsi terkait rekomendasi yang tidak dikeluarkan, lahirlah surat pertama dari Pengprov kepada KONI Mimika untuk meminta klarifikasi terakhir belum dikeluarkan rekomendasi, namun tidak ada jawaban, karena belum dapat surat klarifikasi Oktober 2020. Lalu saya ketemu dengan Pengprov bahkan PB POBSI untuk koordinasi tentang kepengurusan POBSI Mimika yang belum mendapat rekomendasi, dan hasil koordinasi Pengprov POBSI diminta menyurat kepada KONI Mimika untuk meminta klarifikasi, kalaupun tidak ada klarifikasi maka pengprov POBSI akan mengambil langkah untuk menerbitkan SK Kepengurusan POBSI Mimika,” jelasnya.
Tidak ada balasan, membuat Pengprov POBSI Papua mengeluarkan SK Kepengurusan bagi POBSI Mimika.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan sekertaris KONI Mimika yang intinya tidak bisa menjawab surat dari Pengprov dengan alasan mekanisme muskab sudah berjalan dengan AD/ART dan aturan. Oleh karena KONI tidak berikan klarifikasi pada akhirnya SK Kepengurusan kami tertanggal 31 Desember 2020 dikeluarkan oleh ketua Pengprov POBSI Papua dan kami mendapat tembusan salinan ditanya 2 Januari,” ungkapnya.
Setelah menerima salinan SK, maka persoalan kepengurusan POBSI Mimika sudah tidak menjadi masalah lagi, dan selanjutnya pengurus POBSI Mimika akan mengirimkan tembusan tersebut untuk diketahui kepada Bupati Mimika selaku Ketua Umum KONI Mimika.
“Untuk itu, hari ini kami dan. rekan-rekan gelar jumpa pers terkait persoalan ini sudah selesai, dan setelah ini kami akan berikan tembusan kepada Bupati selaku pimpinan daerah dan juga Ketum KONI Mimika hari Rabu besok,” katanya
Ia berharap, setelah kepengurusan ini sah dapat menjalankan program untuk pembinaan prestasi dari cabor biliar. Karena selama ini POBSI Mimika berjalan namun tidak berjalan maksimal.
“Supaya organisasi ini kita akan bawa kedepan dengan baik, untuk pembinaan prestasi untuk POBSI, yang mana selama ini kita tidak pernah berjalan baik karena tidak ada pembinaan dari pengurus sebelumnya,” harapnya. (tim)