Sudah 1500 Warga Dari 4 Kampung di Distrik Tembagapura Tinggalkan Kampung

Warga masyarakat dari Distrik Tembagapura dari empat Kampung saat tiba di Jalan Agimuga Mile 32 distrik Kuala Kencana, Timika, Papua, Minggu (9/3) / Foto : Istimewa

Timika, (timikabisnis.com) – Setidaknya sudah sekitar 1500 an lebih warga dari empat kampung di distrik Tembagapura kini telah telah pergi tinggalkan Kampung masing masing akibat faktor kondisi keamanan yang tidak kondusif diduga terjadi aksi teror yang  diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB).

Empat kampung yang ditinggalkan masyarakat untuk sementara waktu dan telah dievakuasi ke beberapa lokasi pemukiman di kota Timika, Papua pada, Minggu (9/3) malam tadi, yakni Kampung Kimbeli, Kampung Utikini, Kampung Banti dan kampung Opitawak.

1500 warga masyarakat yang merupakan penduduk asli Amungme ini, sejak evakuasi gelombang pertama dan kedua sejak Jumat dan terakhir gelombang ketiga sebanyak 612 orang pada Minggu (9/3) malam.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, menerangkan bahwa masyarakat dari empat kampung tersebut bukan mengungsi,  melainkan pergi dari tempat mereka sendiri karena takut dengan kelompok yang mengganggu mereka.

“Mereka mengaku trauma dengan aksi KKB ditahun sebelnya, yakni 2017-2018.Terutama kaum perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan dari perbuatan dari kelompok tersebut,” tegas Kapolda Waterpauw saat bertemu langsung dengan 612 masyarakat yang ditampung di halaman Gereja Rehobot Mile 32 Distrik Kuala Kencana, yang baru dievakuasi pada gelombang ketiga Minggu (9/3).

Dijelaskan  Kapolda Waterpauw bahwa dengan kehadiran masyarakat dari empat kampung tersebut secara pribadi ikut prihatin.

“Dengan kehadiran bapak-ibu dan anak-anak disini saya ikut prihatin. Kita istilahkan sebagai awan hitam yang saat ini sedang berada di Tembagapura. Mari kita berdoa karena Tuhan itu adil dan mahakuasa agar awan-awan yang mengganggu itu pergi,” ungkap Kapolda.

Dengan melihat dan meresahkan kondisi yang dialami masyarakat tersebut, Kapolda menegaskan bahwa pihak keamanan terus melakukan pengejaran dan akan melakukan tindakan tegas dan terukur.

“Beberapa hari ini kita sudah lakukan upaya mendorong kelompok-kelompok kriminal tersebut untuk keluar dari kampung-kampung tersebut. Kita juga sudah pertebal anggota disetiap pos-pos yang ada,” tegas Kapolda. (*opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *