MIMIKA, (timikabisnis.com)– Menyikapi masalah sampah yang berdampak mencemari lingkungan dan menjadi ancaman serius di tengah tengah lingkungan, Distrik Mimika Baru menempatkan bank sampah di beberapa titik serta membuat tempat sampah dari besi yang akan ditempatkan di mall, hotel-hotel, tempat-tempat ibadah, dan sekolah-sekolah.
Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay mengungkapkan penempatan bank sampah berada di tiga titik yakni di lapangan Jayanti, jalan Busiri- tembus Petrosea.
Ini merupakan langkah nyata Distrik Mimika Baru yang kini sudah menjalankan program pengelolaan sampah dengan pendekatan baru.
” 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas menjemput sampah dari rumah ke rumah serta memilahnya,” jelasnya.
Untuk sampah organik ditampung di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara yang limbah dimanfaatkan menutup bekas galian material yang ada di kawasan SP 2.
Menurutnya, membuang sampah di bekas galian material akan meminimalisir penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka.
Dimana ini menjadi salah satu solusi, mengingat TPA yang ada di Iwaka hampir penuh.
” TPA tinggal empat hektar, sudah penuh. Bagaimana kita siasati?, kita cari solusi. Distrik Miru mengambil langkah-langkah melakukan pendekatan dengan pemilik tanah bekas galian dan kita minta izin membuang limbah di situ,” ucapnya.
Selain bank sampah, Distrik Mimika Baru juga sedang menjalankan inovasi baru yaitu membuat tempat sampah dari besi yang ditempatkan di mall, hotel-hotel, tempat-tempat ibadah, dan sekolah-sekolah.
Dijelaskan bahwa tempat sampah dari besi itu untuk memback up dan khusus sampah plastik.
” Ada 20 buah tempat sampah besi yang sudah dibuat. 10 buah sudah terpasang, dan rencananya akan berlanjut pemasangan 10 buah lagi karena banyak masyarakat yang meminta,” terangnya pada Kamis, (25/9/2025).
Lebih lanjut dikatakan, saat ini, Pemkab Mimika juga melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang merencanakan pembuatan bank sampah.
Ia mengaku, hal ini sedang dibicarakan agar tidak terjadi tumpang tindih program di Distrik Mimika Baru. Sebab bank sampah sudah lebih dulu dijalankan oleh Distrik Mimika Baru.
“Kita akan membicakan ini, seperti apa bank sampah yang akan kita launching, apakah yang kita punya atau bank sampah yang di DLH. Seperti apa nanti kita belum tahu, karena penjelasan bank sampah dari DLH belum ada Juknis, sehingga kita belum tahu. Yang kita bicarakan ini adalah yang ada pada Distrik Mimika Baru,” bebernya.
Joel pun meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Melainkan meletakkannya di depan rumah, agar nanti ada petugas yang datang jemput, tandasnya. (Lyddia Bahy).