Kepala Sekolah Dasar YPJ Kuala Kencana menjelaskan bahwa hasil kelulusan tahun 2019/2020 didasarkan pada proses pembelajaran yang dilihat mulai dari kelas 4 dengan memperhitungkan pencapaian akademik, keterampilan maupun sikap yang ditunjukkan oleh siswa
Kuala Kencana (timikabisnis) – Seperti halnya sekolah-sekolah lain, pada masa pandemi Covid-19 dimana semua diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring / online. SD YPJ Kuala Kencana juga melaksanakan proses pembelajaran online. Begitu juga pada saat penamatan siswa kelas 6 yang dinyatakan lulus.
Pada Jumat (12/6/2020) SD YPJ Kuala kencana melaksanakan proses penamatan secara virtual. Dipandu oleh Kepala Sekolah dan beberapa guru proses penamatan dilaksanakan dengan penuh rasa haru di ikuti oleh seluruh siswa dan orangrua murid dari rumah masing-masing.
Kepala SD YPJ Kuala Kencana, Maria Wirastuti mengungkapkan, penamatan kelulusan siswa kali ini dilaksanakan melalui akun media google meet. “Penamatan secara virtual ini adalah sebagai salah satu bukti bahwa siswa/i kelas 6 mampu menghadapi berbagai kendala pada masa pandemi ini untuk terus belajar dan maju, menjadi pribadi yang mampu berkolaborasi walaupun tidak bertemu secara langsung, dan menjadi Pribadi yang mampu memecahkan masalah. Terimakasih sudah menjadi agen perubahan pembelajaran.”
Karena saat ini kondisi masih dalam pembatasan phisycal distancing terkait pandemi virus Corona atau COVID-19, kata Maria Wirastuti, maka aktivitas pembelajaran dilakukan melalui aplikasi pembelajaran Seesaw dan google meet, termasuk pengumuman kelulusan yang akan dilaksanakan secara serempak di seluruh Kabupaten Mimika pada tanggal 15 Juni 2020.
“Hal itu sudah disampaikan kepada seluruh orang tua siswa sebelumnya oleh pihak sekolah,” katanya.
Ibu Ella, demikian nama panggilan Kepala Sekolah Dasar YPJ Kuala Kencana ini menjelaskan bahwa hasil kelulusan tahun 2019/2020 didasarkan pada proses pembelajaran yang dilihat mulai dari kelas 4 dengan memperhitungkan pencapaian akademik, keterampilan maupun sikap yang ditunjukkan oleh siswa.
Sedangkan menurut orang tua siswa, penamatan kali ini terasa sangat berbeda, ada rasa haru ada rasa sedih tapi juga gembira.
Bapak Kerry Yarangga selaku Komite sekolah dan orang tua siswa menyampaikan bahwa penamatan tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya, namun ini membuktikan bahwa Tuhan memberikan hikmat, marifat dan kebijaksanaan bagi manusia untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. Ucapan terimakasih kepada guru dan semua pihak yang telah menyelenggarakan pembelajaran dalam masa yang sulit ini disampikan oleh bapak Kerry, dan harapan kepada siswa-siswi untuk sama sama bertanggung jawab melalui masa masa yang sukar dengan selalu memastikan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta memastikan tidak keluar jika tidak ada kepentingan, juga memastikan belajar dengan baik untuk masa depan di tingkat selanjutnya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh orang tua siswa yang bernama Bayu Yodha Ahimsa yaitu bapak I Made Bayu Widodo yang menyatakan, “Perasaan kami bercampur aduk antara gembira, sedih dan sangat terharu karena anak-anak kami akhirnya tamat dr SD YPJ, waktu terasa berjalan sangat cepat dan kami juga berterima kasih atas terselenggaranya penamatan virtual yang sangat berkesan bagi kami semua. Kami harap para guru tetap merasakan rasa terima kasih dan sayang kami yang tak terhingga meskipun tanpa pelukan hangat dari kami. Kami juga bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala anugerah dan berkat-NYA dan semoga kita semua selalu dalam lindungan-NYA. Amin.” Pungkas I Made Widodo. (tim)
