Robby Omaleng : Kasus Kriminal Murni Serahkan Kepada Penegak Hukum  

Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,S.IP, MA / Foto : Husyen abdillah opa

 

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Banyak kasus yang kriminal yang murni terjadi di Timika yang berujung amarah atau kekecewaan keluarga dengan menutup akses jalan sehingga mengganggu kamtibmas dan aktifitas warga lainya di Timika, harusnya tidak terjadi bila semua warga percayakan kasus kriminal harus diproses hukum oleh aparat penegak hukum.

“Fenomena yang sering terjadi di Timika dan selama ini masih saja terjadi adalah, tindakan dari pihak korban terkesan ingin melakukan aksi main hakim sendiri secara spontanitas terhadap sebuah kasus kriminal yang sebenarnya murni kriminal. Harusnya semua pihak bisa menerima kasus kriminal dengan mempercayakan kepada aparat Kepolisian untuk melakukan penyelidikan, penyidikan hingga melimpahkan ke pengadilan. Ini yang harusnya dipahami dan menjadi atensi semua warga masyarakat di kabupaten Mimika,”tegas Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/6) siang.

Robby mengakui seperti kasus kirminal yang terjadi di Jalan Busiri beberapa hari lalu yang berujung penutupan jalan dan aksi mengganggu aktifitas warga akibat pihak keluarga atau kerabat tidak menerima tewasnya salah satu pemuda.

Robby mengatakan, konflik yang terjadi di Mimika perlu segera diredam atau diselesaikan, agar tidak meluas dan merugikan masyarakat banyak yang tidak tahu menahu tentang persoalan yang terjadi.

Ia menyayangkan aksi warga palang jalan dengan membakar ban dan lain sebagai hingga menutup akses badan jalan, sehingga dampaknya warga yang ada disekitar kejadian menjadi terganggu. Apalagi sampai terjadi tindakan anarikis berupa pengrusakan fasilitas umum dan rumah warga yang tidak ada kaitannya dengan masalah kasus kriminal tersebut.

“Di Timika banyak kepala suku, banyak ketua paguyuban dan tokoh masyarakat, dimana peran mereka sangat penting di saat seperti begini dibutuhkan keterlibatrannya untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Tapi bila memang sudah ada unsur kriminal, secepatnya ditangani aparat penegak hukum,”

Ketua DPRD Mimika Robby Omaleng menambahkan, biasanya masalah internal dalam keluarga berakar dari masalah ekonomi. Cekcok yang timbul dari dalam dan dibawa keluar akan merugikan masyarakat lainnya yang sebenarnya tidak ada hubungannya. Apalagi kalau sudah merusak fasilitas umum, maka lebih banyak merugikan warga tidak bersalah lainnya.

“Aarat kepolisian yang menangani kasus ini harusnya bergerak dengan cepat menyelesaikan masalah sehingga tidak berkembang meluas yang dapat merugikan lebih banyak orang yang memang tengah terhimpit di tengah pandemi COVID-19 ini. Setiap warga masyarakat diminta tidak bermain hakim sendiri namun mempercayakan kasus kriminal tersebut kepada proses hukum,”serunya.

Ia meminta peran dari para tokoh masyarakat seperti para kepala suku maupun ketua paguyuban sebagai tokoh amsyarakat dalam turut meredam konflik antar kelompok, antar suku tertentu atau bahkan antar keluarga yang terjadi di Mimika.

Robby berharap terkait kasus pembunuhan remaja 16 tahun yang berakibat warga palang Jalan Busiri Ujung kemarin apabila sudah mengunsur tindak kriminalitas, maka ia meminta penanganan dari pihak aparat berwenang berjalan sesuai prosedur sampai tuntas. Namun bila bisa diselesaikan secara kekeluargaan, maka andil dari para tokoh di masyarakat sangatlah menentukan. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *