Timika (timikabisnis.com) – Ribuan umat Katolik mengantar almarhum Mgr John Philip Saklil Pr, Uskup Keuskupan Timika dari Gereja Katedral Tiga Raja menuju tempat pemakamannya di belakang Kantor Keuskupan Timika Kompleks Rumah Transit Bobaigo SP2, Rabu petang.
Umat Katolik berjalan kaki dari Gereja Katedral Tiga Raja Timika menuju lokasi pemakaman almarhum Mgr John Philip Saklil sejauh lebih dari lima kilometer di bawah guyuran hujan gerimis.
Kehadiran umat yang begitu banyak membuat pihak keamanan menutup total arus lalu lintas di dua sisi Jalan Cenderawasih mulai dari depan Gereja Katedral Tiga Raja hingga Rumah Transit Bobaigo SP2.
Sementara peti jenazah almarhum Mgr John Saklil dibawa menggunakan mobil ambulans diikuti mobil yang ditumpangi Ketua Konferensi Waligereja Indonesia/KWI Mgr Ignatius Suharyo dan sejumlah uskup, keluarga dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal beserta sejumlah pejabat teras lainnya.
Perjalanan dari Gereja Katedral Tiga Raja Timika menuju lokasi pemakaman almarhum Mgr John Saklil menempuh waktu sekitar dua jam. Begitu tiba di lokasi pemakaman langsung digelar upacara pemakaman almarhum Mgr John Philip Saklil yang dimakamkan di samping sejumlah pastor yang telah meninggal sebelumnya seperti almarhum Pastor Jack Motte Pr, almarhum Pastor Nato Gobay Pr, almarhum Pastor Carlos Rettob dan lainnya.
Seluruh warga yang hadir larut dalam suasana duka, sebagian besar dari mereka tampak menitikan air mata.
Sebelumnya digelar misa arwah untuk penghormatan dan pemberkatan jenazah almarhum Mgr John Saklil bertempat di Gereja Katedral Tiga Raja Timika.
Perayaan misa dipimpin oleh konselebran utama yaitu Mgr Ignatius Suharyo yang didampingi empat orang uskup dan puluhan pastor.
Mgr Suharyo mengaku merasakan betul perasaan umat Keuskupan Timika serta masyarakat adat setempat yang kehilangan tokoh dan figur panutannya yaitu almarhum Mgr John Philip Saklil.
“Dalam keadaan seperti ini, satu-satunya kita bersandar kepada penghibur yang tidak pernah hilang yaitu penghiburan iman. Selama hidupnya, Mgr John meyakini betul bahwa Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup, jalan yang membawa orang beriman sampai kepada Bapa,” kata Mgr Suharyo yang juga merupakan Uskup Keuskupan Agung Jakarta itu.
Paus Fransiskus ucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Mgr John Saklil
Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus menyampaikan ucapan duka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya Mgr John Philip Saklil Pr, Uskup Keuskupan Timika.
Ucapan duka cita Paus Fransiskus tersebut disampaikan melalui Sekretaris Negara Vatican Kardinal Pietro Parolin dan dibacakan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia/KWI Mgr Ignatius Suharyo saat perayaan misa penghormatan dan pemberkatan jenazah almarhum Mgr John Philip Saklil Pr bertempat di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Rabu.
“Bapak Suci Paus Fransiskus turut berduka setelah mengetahui meninggalnya Uskup John Philip Saklil secara tak terduga dan beliau mengirimkan bela sungkawa yang tulus kepada klerus, kaum religius, umat beriman, keluarga dan seluruh umat Keuskupan Timika dan Keuskupan Agung Merauke sambil bersatu dengan semua orang yang berduka atas berpulangnya Bapak Uskup John Saklil seraya mengucap syukur atas tahun-tahun pelayanan imamat dan episkopatnya,” demikian Kardinal Parolin.
Paus Fransiskus juga memberikan berkat apostolik kepada umat Keuskupan Timika dan Keuskupan Agung Merauke yang ditinggalkan oleh gembalanya yaitu almarhum Mgr John Philip Saklil.
Ucapan duka cita atas meninggalnya Mgr John Saklil juga disampaikan oleh Duta Besar Vatican untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo.
“Sambil mengungkapkan rasa bela sungkawa saya, saya juga berbagi iman dalam Tuhan kita yang bangkit yang telah menerima Mgr John dalam Sang Kerajaan Surgawi sembari berdoa bagi istirahatnya yang kekal, mari kita meminta kepada Uskup John yang hidup selamanya dalam keabadian untuk selalu mendoakan kita dan tidak meninggalkan kita,” ujar Nuncius Pioppo yang tidak sempat menghadiri pemakaman almarhum Mgr John Philip Saklil di Timika.
Selain bertugas sebagai Uskup Keuskupan Timika, almarhum Mgr John Philip Saklil satu pekan menjelang ajalnya diangkat oleh Sri Paus Fransiskus sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke.
Ketua KWI Mgr Suharyo mengatakan untuk mengisi kekosongan pimpinan Keuskupan Timika maka dalam rapat konsultores yang anggotanya terdiri atas Kuria Keuskupan Timika, para Dekan dan Dewan Keuskupan Timika lainnya pada Rabu pagi menyepakati penunjukan Pastor Marthinus Kuayo sebagai Administrator Diosesan Timika.
Pastor Marthinus Kuayo saat ini menjabat sebagai Vikaris Jenderal atau Wakil Uskup Keuskupan Timika dan juga bertugas sebagai Pastor Paroki Enarotali, Paniai.
Masa tugas Pastor Marthinus sebagai pimpinan sementara Keuskupan Timika akan berlangsung hingga terpilihnya Uskup Keuskupan Timika yang baru yang kelak ditunjuk oleh Sri Paus di Vatican.
Sementara untuk memimpin umat Keuskupan Agung Merauke, Paus Fransiskus menunjuk Mgr Petrus Kanisius Mandagi MSC, Uskup Keuskupan Amboina sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke. (gby)