RDP Dengan Komisi C, PT Swasta Minta Perhatian Pemkab Mimika

Suasana Rapat Dengan Pendapat (RDP) Forum Perguruan Tinggi (PT) Swasta se Kabupaten Mimika dengan Komisi C DPRD Mimika, di ruang Pleno Kantor DPRD Mimika, Kamis (2/7) / Pewarta Foto : Husyen abdillah opa

 

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Forum Perguruan Tinggi (PT) Swasta se Kabupaten Mimika meminta kepada Pemerintah kabupaten Mimika untuk turut memikirkan kelangsungan  sekolah perguruan Tinggi swasta yang ada di kabupaten Mimika.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Forum Perguruan Tinggi Swasta Kabupaten Mimika dengan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika, Papua di ruang Pleno kantor DPRD Mimika, Kamis (2/7).

Koordinator Forum Perguruan Tinggi Swasta Kabupaten Mimika yang juga Direktur Politeknik Amamapare Timika, Herman Dumatubun, dihadapan para anggota Komisi C mengatakan, selama ini lima perguruan Tinggi swasta di Timika telah berkontribusi terhadap daerah ini, dengan melahirkan lulusan yang kini banyak mengabdi di pemerintahan kabupaten Mimika.

“Kami merasa kurang diperhatikan dan bahkan seperti dianak tirikan oleh pemerintah daerah termasuk DPRD Mimika, yang tak pernah melihat atau berkunjung ke kampus kami. Dan ini baru pertama kali, kami  datang dan bisa bertemu dengan Komisi C. Kami berharap adanya perhatian pemerintah terhadap Perguruan Tinggi Swasta di Mimika,”tegas Herman.

Pihaknya mengakui, bahwa dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini membuat banyak mahasiswa terancam putus kuliah karena alasan menurunnya ekonomi.

“Dengan semua aktifitas perkuliahan dihentikan, berdampak pada operasional kampus. Karena semua mahasiswa berhenti kuliah, sehingga tentunya berkurangnya kontribusi atau biaya perkuliahan.

“Kami berharap agar pemerintah daerah juga tidak hanya melihat tingkat pendidikan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Mimika, walaupun tanggungjawab perguruan tinggi kewenangannya sudah dilimpahkan ke Propinsi. Tidak serta merta bukan tanggungjawab pemerintah kabupaten, sebab undang undang Pendidikan Tinggi mengamanatkan pemerintah kabupaten juga membantu perguruan tinggi,”katanya.

Sekretaris Komisi C DPRD Mimika, Saleh Alhamid meminta management Perguruan Tinggi di Kabupaten Mimika untuk membuat dan memasukkan Profile Company yang berisikan informasi kegiatan, keabsahan dan pencapaian konstribusi perguruan tinggi bersangkutan bagi pengembangan SDM generasi muda Mimika.

“Dokumen itu nantinya akan menjadi landasan bagi DPRD Mimika untuk mendorong penganggaran dari APBD pemerintah bagi pengembangan para perguruan tinggi itu. Ini sesuai fungsi DPRD dalam hal Budgeting,”tegasnya.

Menurut Saleh, DPRD Mimika mempunyai hak untuk memasukan budgeting dalam program pemerintah daerah untuk mendukung perguruan tinggi di Mimika yang kegiatannya membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, ungkapnya.

Ia juga mendorong aktifnya peran intelektual muda Mimika untuk mengawal roda pembangunan, khususnya di  masa pandemi ini yang bergelimang dana darurat bagi masyarakat.

Kata Saleh Alhamid, peran para Perguruan Tinggi dinilainya penting untuk turut menjalankan fungsi kontrol bagi roda pemerintahan di Kabupaten Mimika, di samping tugas yang melekat di DPRD Mimika dalam hal monitoring. Kaum intelektual muda Timika menurutnya harus kritis dan energis dalam menyikapi dinamika daerah termasuk berani memberi kritik yang membangun bagi kebaikan daerah ini.

RDP Komisi C dengan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kabuapten Mimika itu untuk mendengar kendala yang dihadapi 5 perguruan tinggi di Mimika yaitu Politeknik Amamapare, STIE Jambatan Bulan, STKIP Hermon, Universitas Timika dan STKIP Terang Bangsa.

Selain Sekretaris komisi C Saleh Alhamid, turut hadir dalam RDP itu anggota Komisi C di antaranya, Julian Salossa, Amandus Gwijangge, Semuel Bunai dan Leonardus Kocu. (opa)

Administrator Timika Bisnis