Kabag Ops Polres Mimika, AKP Andika Aer / PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Hari kedua pelaksanaan Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) Jumat (22/5) sejak pukul 14.00 WIT di kota Timika, kabupaten Mimika, Papua kembali digelar sama seperti hari pertama sebelumnya.
Dari pantauan timikabisnis.com, pengawasan tetap disentralkan di 17 titik seputaran areal Kota Timika yang dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Tim Relawan Baznas Mimika diawali dengan apel gabungan di Mapolres Mimik di Jalan Cendrawasih, Jumat (22/5) siang.
Dari hasil penjaringan bukan hanya dilakukan bukan saja terhadap warga namun juga kendaraan yang mereka gunakan saat melintas di atas pukul 14.00 WIT, bahkwa dihari kedua aparat TNI-Polri lebih Khusus Satuan Polisi Lalulintas melakukan Razia kelengkapan kendaraan dan surat kelengkapan lainnya, seperti STNK dan SIM.
“Hampir jam 5 ini sebanyak 38 motor dan 2 mobil kita razia karena pemiliknya masih berkeliaran di atas jam 2. Padahal sebenarnya rata-rata masyarakat Mimika sudah tahu tentang hal ini namun masih ada yang belum patuh dan mengabaikan instruksi bupati Mimika. Selain rapid tes, kendaraan mereka kita razia untuk memberikan efek jera,” ungkap Kabag Ops Polres Mimika, AKP Andika Aer.
Pelaksanaan razia dilakukan di 17 titik namun hingga pukul 16.40 Wit, 38 motor dan 2 mobil yang dilaporkan merupakan data yang masuk dari posko penjagaan di pertigaan Jalan Cenderawasih-Budi Utomo.
“Ini belum selesai, diperkirakan jumlahnya juga akan bertambah karena sampai malam. Besok mereka ambil kendaraan mereka tapi harus dengan surat-surat lengkap, kalau tidak lengkap yang kita kenakan tilang lagi,” ungkapnya.
Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan pelaksanaan rapid tes bagi masyarakat yang terjaring ketidakpatuhan di hari kedua PSPB tetap dilaksanakan.
“Dari 10 titik, sudah 50 orang yang ditesting. Dari jumlah ini 3 positif rapid dan 2 diantaranya kami langsung bawah ke shelter sedangkan 1 isolasi di rumah. Kita berharap dari jumlah ini tidak ada lagi penambahan orang-orang yang lalu lalang terutama di wilayah transmisi lokal,” harapnya.
Sementara itu Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia mengatakan hingga hari ini situasi di Mimika normal atau tidak ada hal-hal yang menonjol.
“Di hari kedua ini saya lihat cukup efektif. Kita lihat bersama bahwa jalan-jalan mulai sepih dan sebagian kecil warga saja yang terjaring. Harapan kita masyarakat Mimika tetap mematuhi instruksi ini demi kebaikan kita bersama,” himbaunya. (opa)