Permintaan Tiket Kapal Pelni Timika Meningkat

Timika (timikabisnis) – Permintaan tiket kapal Pelni dengan rute dari Timika menuju berbagai tempat di luar Papua, terutama ke Pulau Jawa kian meningkat akhir-akhir ini seiring dengan masih mahalnya harga tiket penerbangan pesawat komersial.

Kepala Cabang PT Pelni Timika Djunaidi Idrus, Kamis, mengatakan peningkatan jumlah penumpang kapal Pelni dari Pelabuhan Paumako Timika ke berbagai rute diperkirakan sekitar 30-40 persen.

“Peningkatan jumlah penumpang kapal Pelni dari Timika memang belum terlalu signifikan, tetapi benar ada lonjakan penumpang akhir-akhir. Kondisi ini bisa saja dipengaruhi oleh makin mahalnya harga tiket penerbangan sehingga warga beralih ke moda transportasi laut,” kata Djunaidi.

Saat ini PT Pelni mengoperasikan dua kapal untuk melayani pelayaran dari dan menuju Timika yaitu KM Sirimau dengan kapasitas 1.000 penumpang dan KM Leuser dengan kapasitas 700 penumpang. Selain itu, untuk melayani pelayaran jalur pendek juga beroperasi KM Sabuk Nusantara 60.

Pelni Timika
Kepala Cabang PT Pelni Timika Djunaidi Idrus

Djunaidi mengatakan dalam kondisi normal atau bukan menjelang liburan, ketiga kapal penumpang tersebut biasanya mengangkut penumpang dengan jumlah tidak terlalu banyak dari Timika.

KM Sirimau dengan rute pelayaran dari Timika menuju Tual dan selanjutnya menyisir wilayah Nusa Tenggara hingga Pulau Jawa biasanya hanya mengangkut 100-150 orang penumpang dengan jadwal sekitar sebulan sekali. Namun pada pelayaran terakhir dari Timika pada 17 Februari lalu, KM Sirimau mengangkut sebanyak 370 penumpang.

Kondisi serupa juga dialami KM Leuser dengan rute pelayaran dari Timika menuju Tual-Kaimana hingga Bitung, Sulawesi Utara. Kapal tersebut mengangkut penumpang sebanyak 457 orang dari biasanya hanya sekitar 100-200 orang penumpang.

Menurut Djunaidi, pada tahun-tahun sebelumnya warga Timika yang banyak menggunakan jasa kapal Pelni dari Pelabuhan Paumako dengan tujuan rute-rute tertentu seperti Tual Maluku Tenggara dan Dobo Kepulauan Aru serta beberapa pelabuhan di Nusa Tenggara Timur.

Namun akhir-akhir ini, katanya, peningkatan jumlah penumpang juga ke beberapa rute lain seperti halnya ke Surabaya, Jawa Timur. Padahal pelayaran kapal Pelni dari Timika hingga pelabuhan akhir di Tanjung Perak Surabaya memakan waktu lebih dari satu pekan.

“Dulu penumpang dari Timika ke Jawa itu tidak banyak karena perjalanannya lama lebih dari seminggu, tapi sekarang sudah mulai banyak,” jelas Djunaidi. (*)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *