Perluasan Penutupan Akses Jalan, Aktifitas Warga Pagi Ini Lebiih Awal

Tampak aktifitas warga mulai ramai di Perempatan Lampu merah Jalan Yos Sudarso-Jalan Bogenvile dan Jalan Pendidikan, gambar ini diambil pukul 06.45 menit WIT pada Jumat (17/4) pagi tadi. /PEWARAT FOTO : HUSYEN OPE

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Dengan adanya pemberlakuan status Siaga menjadi Tanggap Darurat yang mulai akan diberlakukan hari ini oleh pemerintah kabupaten Mimika dengan akan melakukan penutupan beberapa ruas Jalan, aktifitas warga hari ini lebih awal dilakukan dibanding hari biasanya.

Dari pantauan timikabisnis.com, di beberapa ruas jalan di Timika,  Jumat (17/4) sejak pukul 06.00 WIT pagi aktifitas pedagang dan penjual serta pedagang kaki lima mulai beraktifitas lebih awal.

Titik keramaian yang menjadi pusat kegiatan usaha dan aktifitas warga paling terlihat di area Eks Pasar Swadaya, Pasar Sentral di Jalan Hasanudi, Jalan Bhayangkara bahkan di area terminal Gorong Gorong. Begitu juga dengan aktifitas tukang ojek, bahkan dari beberapa pengakuan ojek yang ditemui mengaku lebih awal keluar mencari penumpang karena mendengar ada pembatasan besar besar mulai pukul 14.00 Wit.

Salah satu pedagang campuran Rusli kepada timikabisnis saat di temui di lokasi eks pasar Swadaya, Jumat (17/4) pagi mengakui harus lebih awal memnggelar usahanya agar bisa lebih ada waktu untuk mendapatkan pemasukan.

“Iya, kami dengar sekarang ada pembatasan mulai jam 2 siang. Makanya kami lebih cepat, saya sudah jam 06.30 sudah membuka usahanya. Ini dilakukan karena bisa ada waktu untuk berjualan,”aku Rusli.

Sementara salah satu tukang ojek Ahmad yang ditemui di sekitar Jalan Bogenvile mengatakan, pada hari ini dirinya keluar mencari penumpang lebih awal biar bisa pulang juga sesuai waktu yang diberlakukan pemerintah.

“Mau bilang apa lagi, ya kita harus ikuti imbauan pemerintah untuk katanya cegah penularan Corona kah. Ini juga bagus tetapi kami sebagai tukang ojek pendapatan mulai turun jauh sekali dibanding waktu normal. Kalau dulu kita bisa dapat Rp 100 ribu bahkan lebih, saat ini paling tinggi kami hanya dapat Rp 50 ribu, bahkan dua hari lalu saya hanya dapat Rp 20 ribu. Mana cukup dengan Rp 20 ribu untuk hidupi anak sama istri, jadi kalau bisa tolong pemerintah bantu kami kalau ada pembatasan seperti ini sehingga bisa mengurangi beban kami,”keluh Ahmad.

Sebagaimana intruksi Bupati Mimika melalui Surat Nomor  : 1 Tahun 2020 dan Surat Pernyataan Bupati Mimika Nomor 31/307 terkait perubahan Status Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat Covid-19, maka akan dilakukan penutupan beberapa ruas jalan dan akan mulai berlaku sejak pukul 14.00 WIT hari ini.

Beberapa ruas jalan tersebut meliputi, Jalan Depan KPKN atau Jalan Cendrawasih SP 2,  Jalan Irigasi-Hasanudin, Area Lingkaran Pintu Masuk Kwamki Narama (Checkpoint), Perempatan SP I – SP IV, Lampu Merah Menuju Diana Supermarket, Depan SPBU Nawaripi dan Perempatan Jalan  Hassanudin  – Jalan Budi Utomo Ujung. (opa)

 

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *