Penjaringan Kasus Dari PSDD, 28 Positif dan 4 Orang Kabur Dari Shelter

Inilah lokasi Wisma Atlet yang dijadikan lokasi tepat untuk mengisolasi pasien Covid-19/ PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA

 

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Mimika yang melakukan penjaringan melalui Rapid test pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Diperluas dan Dipertegas (PSDD) pada hari pertama, Kamis (21/5) berhasil mencatat 28 positif (Reaktif) namun disayangkan ada 4 orang yang melarikan diri dari tempat Isolasi yaitu Shelter di Wisma Atlet Jalan Poros Timika-SP5.

Pasalnya, penerapan PSDD yang dilakukan di beberapatitik di dalam kota Mimika sejak pukul 14.00 WIT yang juga diikuti dengan pelaksanaan rapid tes terhadap masyarakat Mimika guna penjaringan kasus dan isolasi terhadap orang yang dicari.

Mereka yang melakukan rapid tes adalah mereka yang terjaring tidak mengindahkan instruksi Bupati Mimika Nomor 4 Tahun 2020 terkait pembatasan aktifitas warga hingga pukul 14.00 Wit.

“Mereka ini adalah yang ditemukan pada saat pembatasan sosial diberlakukan. Baik pejalan kaki, pengendara roda dua maupun roda empat yang tidak bisa menunjukan dan menjelaskan tujuan perjalanan. Tim kemudian melakukan pemeriksaan terhadap mereka,” ungkap Reynold Ubra, Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Mimika, Kamis (21/5) malam tadi.

Reynold Ubra mengatakan, pada Kamis (21/5) hari ini, sebanyak 405 orang terjaring dan melakukan rapid tes. Dari jumlah ini, 28 orang ditemukan positif rapid tes.

20 orang melakukan isolasi mandiri dan 8 orang dibawah ke shelter untuk dilakukan isolasi. Sayangnya, dari jumlah ini, 4 orang melarikan diri.

“Kami sudah bawah mereka ke shelter tapi 4 orang kabur. Kami berharap warga Mimika juga hati-hati. Besok tim puskesmas akan mencari mereka karena sebelum rapid mereka mengisi surat pernyataan dan datanya ada di kami. Besok kami akan langsung ke rumah-rumah mereka. Intinya mereka harus diisolasi,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hasil rapid tes positif ini akan diumumkan secara terbuka dengan nama inisial disertai dengan alamat, jenis kelamin dan usia.

Reynold mengatakan bawah warga Mimika harus memahami baik penerapaan PSDD. Ini merupakan salah satu cara untuk menekan tingginya kasus Covid-19 akibat maraknya pergerakan masyarakat. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *