MIMIKA, (timikabisnis.com)- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Papua melakukan pelantikan Pengurus baru periode 2024-2028 yang dirangkai dengan seminar digital, Kamis (27/11/2025).
Acara pelantikan yang berlangsung di Ballroom Hotel Horison Ultima dihadiri Ketua AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, Unsur Forkopimda, Tokoh masyarakat, Pimpinan media dan jurnalis serta tamu undangan lainnya.
Mewakili Bupati Mimika, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu dalam sambutannya mengatakan Media siber memiliki peran strategis dalam memastikan akses informasi yang cepat, akurat dan bertanggung jawab khususnya di tanah Papua yang memiliki tantangan geografis dan keanekaragaman budaya.
Kehadiran AMSI wilayah Tanah Papua, kata Frans diharapkan menjadi wadah
profesional bagi perusahaan media daring untuk memperkuat standar jurnalisme yang berkualitas, melawan penyebaran disinformasi dan hoax, meningkatkan literasi digital masyarakat serta membangun ekosistem media yang sehat dan independen.
” Hendaknya seluruh insan media untuk terus mengedepankan etika jurnalistik, keberimbangan informasi dan semangat membangun sehingga pemberitaan tidak hanya informatif tetapi memberi dampak positif bagi stabilitas persatuan dan kesejahteraan di tanah Papua,” ucap Frans dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakan, media adalah mitra strategis dalam transparansi, edukasi publik, dan penguatan demokrasi. Karena itu, kehadiran AMSI diharapkan dapat menjalin kolaborasi yang konstruktif dengan pemerintah daerah tanpa mengurangi independensi dan fungsi kontrol sosial yang dijalankan oleh Pers.
” Kami berterima kasih karena lewat media, masyarakat di kampung, di sisi pantai, di gunung, bisa tahu informasi. Mari kita bergandengan tangan menyampaikan informasi-informasi untuk kepentingan pembangunan pelayanan di tanah Papua secara edukatif dan akurat,” ucapnya.
Ketua AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika dalam arahannya mengatakan ketika berbicara terkait media dan jurnalisme, itu tidak lagi hanya bisa bicara tentang berita, tapi kita bicara tentang ekosistem informasi.
Ekosistem informasi itu pelakunya bukan cuma media dan wartawan, tapi juga ada kampus, universitas, akademisi, peneliti, pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, wakil-wakil organisasi dan masyarakat sipil.
” Jadi semua aktor di dalam masyarakat itu adalah juga faktor-faktor yang penting agar memastikan ekosistem informasi kita itu kredibel,” ungkapnya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini dalam menjaga integritas informasi itu luar biasa berat. Seperti yang diketahui, platform digital, algoritmanya tidak bisa dikontrol untuk memastikan informasi yang berintegritas saja yang diterima oleh publik.
Jadi algoritma platform digital itu tidak didesain untuk memastikan informasinya itu bebas dari manipulasi, bebas dari hoax, disinformasi dan misinformasi. Justru platform digital dibuat untuk menarik atensi. Jadi mata uangnya adalah perhatian, impression.
” Ketika ingin menjadi viral itu tidak melulu didorong oleh fakta, tidak melulu didorong oleh kebenaran tetapi viralitas itu kebanyakan didorong oleh emosi. Terutama emosi yang berpotensi untuk menarik viralitas banyak orang, jadi ketika semakin viral semakin bagus,” terangnya.
Di akhir sambutannya ia mengucapkan selamat kepada para pengurus baru yang dilantik hari ini. Dengan harapan tugas baru ini diemban dengan sebaik-baiknya demi memajukan ekosistem informasi secara akurat dan kredibel.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus baru periode 2024-2028, seminar digital dan sesi tanya jawab.
Berikut nama-nama Pengurus AMSI wilayah Papua periode 2024-2028:
Ketua: Jean Bisay
Sekretaris: Irsul Panca Aditra
Bendahara: Elsina B. Mnsen
(Lyddia Bahy).

