Timika (timikabisnis) – Pembina, pengawas dan pengurus, YPMAK (Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro) melakukan kunjungan ke asrama pelajar Amungme dan Kamoro, di Semarang, Jawa Tengah, Senin lalu (28/7/2025).
Kunjungan di sela rapat pembina itu, untuk melihat langsung kondisi asrama, sekaligus mendengar aspirasi, berdiskusi dan memotivasi para palajar peserta program beasiswa.
Ketua Pembina, Engel Enoch, mengatakan, YPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, meng-apresiasi Yayasan Binterbusih, selama 28 tahun bekerjasama mengelola program beasiswa YPMAK.
“ Yayasan Binterbusih banyak menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, termasuk saya dan juga sejumlah anggota pembina YPMAK, kami pernah mendapatkan dukungan dan bantuan melalui Binterbusih, ini menunjukan Yayasan Binterbusih, benar berjuang memajukan anak Papua ” ujar Engel.
Ia berpesan, kepada peserta beasiswa, manfaatkan beasiswa dengan baik, karena tidak semua anak Papua mendapat kesempatan, jangan sia-siakan, tanamkan disiplin belajar agar bermanfaat bagi masa depan.
Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) yang juga anggota Pembina YPMAK, Jhon Stingal Beanal, berpesan, adik-adik pelajar datang tujuan-nya belajar, demi masa depan, mewakili orang tua, kami berharap, kalian datang jauh-jauh dari Papua untuk belajar bukan rekreasi.
Hal senada disampaikan Ketua Lemasko (Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro) yang juga anggota Pembina lainya, Gregorius Okoare, orang tua dan keluarga mengantar dan melepaskan di bandara Timika, dengan tangisisan dan air mata, harapan-nya, anak harus punya masa depan lebih baik maka belajarlah tekun untuk menggapai cita-cita.
“Sekolah yang baik. untuk masa depan, orang tua di Timika berharap kalian sukses, miliki masa depan yang cerah, mampu membangun daerah” kata Geri.
Anggota pengawas, Yohanes Kibak, dalam kesempatan itu mengatakan, sebagai orang tua, senang dan bangga, bertemu para pelajar yang adalah generasi penerus.
“Saya pesan, ilmu yang sudah dapat, jangan sia-siakan, ini kesempatan emas untuk masa depan kalian,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka juga berpesan, kesempatan tidak akan terulang, usia terus bertambah, manusia lahir hanya satu satu kali maka kesempatan yang didapat juga sekali.
“Kalian sudah di Semarang, pantang pulang sebelum berhasil. Jauh meninggalkan rumah, menyeberangi gunung dan lautan, terus semangat, berjuang keras demi masa depan kalian” tegas Leonardus Tumuka, penyandang gelar Ph.D dari University of the Philippines, Los Baños, Filipina.(tim)