Suasan Rapat antara Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra dengan Komisi C DPRD Mimika, Rabu (20/4/2022)/Foto : Istimewaw
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Komisi C DPRD Mimika mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Mimika di ruang rapat Dinkes Sentra Pemerintahan SP 3, Rabu (20/04/2022). Pada kesempatan tersebut, Komisi C mendesak agar Kepala Dinkes untuk mempekerjakan kembali honorer yang dirumahkan.
Pertemuan di ruang Rapat Kantor Dinkes di Sentra Pemerintahan SP 3, dihadiri Ketua Komisi C, Elminus Mom dan Wakil Ketua Komisi C DPRD, Marthinus Walilo didampingi Den B Hagabal, Samuel Bunai dan Yulian Solossa dan staf Setwan serta Kadinkes Reynold Ubra dan para stafnya.
Marthinus Walilo dalam kesempatan itu mengapresiasi pelayanan kesehatan dengah choper.
Sasaran agenda Komisi C kata Walilo, adalah pengawasan situasi di lapangan seperti laporan masyarakat dan tinjau keadaan seperti apa.
“Seminggu lalu nakes honor datang dari Mimika Baru, Kwamki Narama dan Wania serta Pasar Sentral dirumahkan. Lalu datang ke Komisi C DPRD Mimika. Terima pengaduan dan dilengkapi secara tertulis,”ujar Marthinus.
Menurut Marthinus, sebagian para Nakes sudah pengabdian di Puskesmas sekian lama sampai 5-13 tahun. Namub diberhentikan dan dirumahkan secara tidak terhormat sesuai pengabdian.
“Ini yang kami terima. Kami sampaikan pelayanan ini penting. Kami tidak tahu penyebab apa. Kami minta penjelasan,”ujar Walilo.
Kadinkes Reynold Ubra pada kesempatan itu memaparkan berbagai hal soal dasar Dinkes, melakukan rasionalisasi tenaga kesehatan di Puskesmas yang ada di Kota Timika dan sekitarnya.
“Rasionalisasi nakes dilakukan karena memang dari sisi anggaran cukup menghabiskan APBD.
“Sehingga untuk beberapa program kesehatan, kami gunakan dana Otsus dan DAK,”ujar Reynold.
Dikatakan Reynold, untuk Puskesmas di wilayah pinggiran serta pesisir dan pegunungan memang tidak dirasionalisasi.
“Karena memang mereka bergantian tinggal akibat perumahan yang terbatas,”ujar Rey.
Marthinus Walilo mengatakan, agar masalah nakes tersebut diseriusi dan segera ditindaklanjuti dan segera mempekerjakan mereka kembali. Juga menemui para Nakes dan menjelaskan kondisi riil di Dinkes.
“Supaya mereka tahu dan tidak membenarkan diri. Jangan sampai kami Dewan juga salah menanggapi sebab persoalan ini serius,”paparnya.
“Coba atur waktu yang baik agar bertemu dengan Kapus dan para nakes. Jangan juga sampai ada pihak lain yang masuk ke dalam para Nakes yang dirumahkan,”jelasnya.
Sementara itu, Den B Hagabal mengatakan bahwa ketika para Nakes dirumahkan, mereka menandatangani surat namun tidak tahu isinya.
“Ada permainan di tingkat bawah. Ini harus dibenahi agar ke depan Dinkes semakin baik,”ungkapnya.
Hal senada ditegaskan Elminus Mom bahwa dalam anggaran 2022 sudah ada dana untuk para Nakes honorer.
“Lebih baik kembalikan mereka bekerja. Kecuali tenaga kurang baru rekrut yang baru. Didik mereka yang kurang cakap bekerja dan kalau absen ditegur bukan langsung merumahkan mereka,”tegas Elminus.
Sedangkan Samuel Bunai menambahkan agar para Nakes yang dirumahkan dipekerjakan kembali.
“Maka akan terlihat siapa yang bisa bekerja dan kenapa ada yang baru,”tandasnya.
Kadinkes pada kesempatan itu berjanji akan segera menindaklanjuti masalah itu.(tim)