Ketua DPRD : Status PDP,ODP dan OTG Wajib Diisolasi, Untuk Hentikan Penularan Covid-19

Ketua DPRD Mimika, Robby Kamaniel Omaleng / PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA

 

TIMIKA, (timibabisnis.com) – Semakin meningkatnya angka atau jumlah positif Covid-19 yang mencapai 32 kasus, Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng mendesak kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 kabupaten Mimika untuk melakukan isolasi bukan hanya yang positif tapi yang berstatus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Mimiika kepada Tim Gugus Pengendalian Covid-19 dan pemerintah tidak hanya mengisolasikan pasien yang sudah dinyatakan positif covid-19, melainkan dari awal orang yang mempunyai gejala harus langsung diisolasi agar tidak menyebarkan virus mematikan ini kepada orang lain,”tegas Robby Omaleng saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di ruang kerjanya, di kantor DPRD Mimika, Papua, Senin (20/4) siang tadi.

Menurutnya, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 bukan hanya dengan isolasi mandiri belum efektif untuk menekan penyebaran, dan orang yang sudah dinyatakan Orang Dengan Gejala langsung di isolasi terpisah dalam satu lokasi khusus disamping ruang Isolasi yang disediakan di Rumah Sakit atau Klinik maupun Shelter.

“Dengan adanya penemuan pasien positif dari pengembangan Klaster Lembang, Surabaya, dan Makassar ini kata Robby, membuat masyarakat kini semakin khawatir karena wabah ini semakin berkembang pesat. Masih banyak orang dengan gejala dan Pasien Dalam Pengawasan yang masih bebas berkeliaran.

Untuk itulah, Robby menegaskan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan langkah yang tepat yakni begitu ada gejala dan dinyatakan ada gejala  maka yang bersangkutan harus langsung isolasi mandiri agar tidak ada penyebaran covid-19 kepada orang lain.

“Begitu gejaja, langsung diisolasikan agar tidak tambah-tambah begini. Sebenarnya berbagao upaya sudah dimaksimalkan oleh pemerintahj, namun bila melihat peningkatan positif ini, maka sekarang begitu gejala harus langsung diisolasikan,”tegasnya.

Ia mengakui, bahwa untuk mengisolasi masyarakat yang sudah dinyatakan orang dengan gejala ini masih menjadi masalah. Dengan terbatasnya sarana penampungan sebutnya masih menjadi masalah, untuk itulah, dukungan dari pihak lain seperti PT Freeport, sebutnya bisa memberikan fasilitas seperti di Mimika Sport Center dan YPMAK yang bisa memberikan fasilitas gedung MPCC mereka untuk menampung pasien yang dinyatakan orang dengan gejala dan PDP, ODP dan OTG.

“Freeport dan YPMAK diharapkan bisa memberikan dukungan fasilitasnya seperti MSC dan MPCC, karena kalau dia (pasien) positif, ya boleh di rumah sakit, tapi kalau OTG, Orang dengan gejala,PDP bisa ditempatkan di MSC, MPCC, wisma atlit, tinggal bagaimana fasilitas tambahan dilengkapi, ini khan masalah teknis,” jelasnya.

Lanjut Robby, pihak-pihak lain di luar pemerintah ini diharapkan bisa memfasilitasi tempat mereka untuk digunakan mengisolasi masyarakat yang mengalami gejala covid-19.

Upaya isolasi oleh pemerintah ini tambahnya, memang langkah yang harus ditempuh untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebab, menurut Politisi Partai Golkar ini, tidak ada jaminan orang yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah namun tidak keluar rumah dan berhubungan dengan orang lain.

“Tidak ada jaminan yang isolasi mandiri ini, orang tidak keluar rumah dan berhubungan dengan orang lain, sudah bagi habis, baru dinyatakan positif, ini khan susah,” kata Robby.

Dengan isolasi yang dilakukan oleh pemerintah ini, maka perhatian dan dukungan penuh bisa diberikan kepada mereka. Dan kepada siapa saja yang merasa ada gejala kata Robby agar tidak ragu dan pro aktif melapor kepada petugas medis.

“Jangan ragu, tidak takut, malu dan kurang percaya diri, kalau sudah rasa Da gejala, segera lapor, agar mata rantai ini putus, wabah ini bukan aib, pasti akan sembuh. Maka ikuti sepenuhnya anjuran pemerintah, mari kita sama-sama membantu”seru Robby. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *