Ketua DPRD Mimika Pantau PSDD Hari Ke-2, Warga Mulai Sadar Bahaya Covid-19

Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,SIP,MA didampingi Sekretaris Umum KONI Mimika, Cesar Avianto Tunya,SE, MH dan Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Mimika, Reyndol Ubra saat memantau penutupan akses Jalan di Perempatan Diana Mall Jalan Cendrawasih SP2, Jumat (22/5)/PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA

 

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Robby Kamaniel Omaleng, SIP,MA pada hari kedua  pemberlakuan Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD), pada Jumat (22/5) dengan melakukan pemantauan dan memonitoring kegiatan penutupan akses di 17 titik yang ada di kabupaten Mimika.

Dari pantauan timikabisnis.com, pada Jumat (22/6) siang, Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,SIP,MA yang didampingi oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI kabupaten Mimika, Cesar Avianto,Tunya,SE,MH  meninjau langsung aktifitas warga dan melihat petugas melakukan penutupan akses jalan di beberapa titik.

Lokasi yang sempat dikunjungi Ketua DPRD Mimika Robby Omaleng, diantarannya, di Perempatan Lampu Merah Bank Papua, Perempatan Lampu Merah Dekat Kantor Damkar, Perempatan Timika Mall, Perempatan Hasanudin, Pertigaan Depan Kantor POM Lama, Depan SPBU Nawaripi, Bundaran Petrosea, termasuk pertigaan Lampu Merah Diana Mall serta beberapa titik.

Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng saat dicegat wartawan di pertigaan Lampu Merah Diana Mall, di Jalan Cendrawasih SP2 mengakui, bahwa dari hasil pantauan hari kedua pemberlakuan PSDD di kota Timika terlihat aktifitas warga sangat lengah dan memilih tinggal dirumah.

“Saya baru saja memantau langsung beberapa ruas Jalan Utama di Kota Timika, dimana semua hampir tak ada orang atau sepi sekali. Ini menandakan kesadaran warga mulai meningkat dan sadar akan bahaya penularan Covid-19  sehingga bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 di kabupaten Mimika,”tegas Robby K Omaleng,SIP, MA didampingi oleh Sekum KONI Mimika, Cesar Avianto Tunya,SE, MH dan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, Jumat (22/5).

Ia berharap agar seluruh warga masyarakat dikabupaten Mimika bisa mendukung langkah pemerintah Kabupaten Mimika dalam pemberlakuan PSDD, agar aktifitas warga Mimika berkurang sehingga bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi keterlibatan dan peran dari aparat TNI-Polri, petugas lapangan seperti tim medis, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Relawan, serta wartawan yang hari ini sama sama punya komitmen untuk bersama bersama seluruh masyarakat untuk mengakhiri penularan Covid-19 di kabupaten Mimika,”seru Robby.

Dengan sepinya aktifitas warga di hari kedua ini, menunjukkan warga masyarakat mulai sadar dan sebagai bentuk solidaritas dari semua elemen masyarakat dan petugas  sehingga secara bertahap warga mulai menghentikan semua aktifitas dijam yang sudah ditentukan.

“Dengan kondisi PSDD dihari kedua ini, mencerminkan adanya komitmen dan harapan dari semua elemen masyarakat di kabupaten Mimika ini sama sama memerangi Covid-19,  walaupun kita semua belum tahu kapan wabah ini akan berakhir,”ungkapnya.

Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra mengakui, bahwa tingkat kesadaran warga di hari kedua pemberlakuan PSDD malai membaik. Hal ini tercermin dengan hasil penjaringan kasus hari ini menurun dan aktifitas warga juga menurun jauh.

“Hal ini yang patut kita apresiasi, dengan dikuranginya aktifitas dan kerumunan warga bisa menekan angka penularan kasus Covid-19 di kabupaten Mimika, “kata ReynolD. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *