Timika (timikabisnis) – Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohana Paliling menjelaskan ada lima tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD tahun 2022, hal ini dikatakan dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2022 di Hotel Horison Diana, Jumat (9/4/2021).
Lima tujuan Musrenbang ini yaitu menyepakati pelaksanaan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, dan menyepakati arah kebijakan pembangunan daerah.
“Menyepakati program kegiatan pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi, penyelarasan program kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan nasional dan provinsi Papua, Menyepakati usulan program dan kegiatan yang akan diusulkan dalam Musrenbang provinsi dan nasional” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan Musrembang ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Mimika tahun 2021, kemudian mengeluarkan berita acara hasil kesepakatan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan penyempurnaan RKPD, dan rancangan renja perangkat daerah tahun 2022.
Dalam kesempatan itu Yohana juga menyampaikan enam point Prioritas pembangunan di tahun 2022 yaitu pemulihan ekonomi dengan menumbuhkan sentra – sentra ekonomi pariwisata dan pemberdayaan ekonomi lokal masyarakat.
“Peningkatan SDM di Mimika yang berdaya saing, penciptaan kelembagaan birokrasi yang efektif dalam pencapaian prioritas pembangunan dan upaya penerapan smart city, Tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional, Pembangunan infrastruktur yang mendukung pemerataan sarana dan prasarana dasar, penciptaan prantik, sambung Yohana.
Adapun Arah kebijakan pembangunan Tahun 2022 yang disampaikan Yohana pada pembukaan kegiatan Musrenbang adalah meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sektor unggulan daya beli masyarakat dan kesempatan kerja, meningkatkan pengetahuan masyarakat, pemerataan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pengaruh persamaan gender dalam pembangunan, meningkatkan akuntabilitas kinerja reformasi birokrasi dan penggunaan teknologi dalam pemerintahan demi tercapainya kepuasan masyarakat.
“Meningkatkan prioritas pegawai, meningkatkan kapasitas SDM aparatur, mengembangkan kepastian penggunaan ruang dan sumber daya dalam berinvestasi serta pengembangan industri yang berbasis pada pengelolaan sumber daya alam yang ada,” terangnya. (ys)
