Kemiskinan di Mimika Masih Jadi Isu Hangat, Ini Tanggapan Bupati

MIMIKA, (timikabisnis.com)– Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan sosial yang hangat di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika pada Januari 2025, mencatat angka kemiskinan ekstrim di Timika capai 5,37 persen dari jumlah penduduk 318.679 jiwa.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan pihaknya sedang berjuang menurunkan angka kemiskinan disamping melakukan pembetulan data.

” Hampir semua sumber mengatakan angka kemiskinan di Timika tinggi. Tapi dasarnya mana. Padahal angka kemiskinan itu harus dilihat dari beberapa komponen. Setidaknya ada 24 komponen,” ucap John saat diwawancarai di salah satu Hotel yang ada di Timika.

Dari 24 komponen ini, kata John kemudian dilakukan pencocokan dari setiap keluarga dan kampung. Dengan begitu pemerintah lebih mudah dalam mengentas kemiskinan melalui indikator yang dilakukan.

Target pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan pada 2026 menjadi nol persen sah- sah saja, ucapnya. Seperti juga yang dilakukan pemerintah daerah dalam menargetkan eliminasi malaria pada tahun 2030. Tapi target dari pemerintah pusat ini belum tentu tercapai dalam waktu dekat, ujar John, Kamis (29/5/2025).

Namun demikian Pemerintah Kabupaten Mimika, lanjutnya terus berjuang melakukan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan perbaikan terkait pendataan.

” Untuk itu kami akan lakukan pendataan dengan memperhatikan komponen-komponen pendukung yang ada sebagai strategi mengurangi angka kemiskinan,” tuturnya. (Lyddia Bahy).

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *