Kakansilog : Stok Beras di Timika Aman Hingga 3 Bulan Kedepan

Sejumlah pekerja di gudang beras Kantor Seksi Logistik (Kansilog) sedang menyusuan dan merapikan beras yang berada di Gudang 2, Rabu (22/4) / PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA

 

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Walaupun selama masa penyebaran Covid-19 dan terjadinya pembatasan aktifitas Sosial, stok beras untuk di kabupaten Mimika, Papua dipastikan masih aman hingga tiga bulan kedepan.

Penegasan tersebut disampaikan, Kepala Kantor Seksi Logistik (KansilogTimika, Airek E Indra W kepada timiksbisnis.com di ruang kerjanya di kantor Kansilog Timika, Jalan Poros Timika-Poumako, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (22/4) siang.

“Hingga tiga bulan bahkan empat bulan kedepan, stok beras untuk kabupaten Mimika saya pastikan aman, jadi masyarakat Mimika tak perlu panik. Kami punya stok kurang lebih 1.400 ton dengan penyaluran perbulan 350 ton dipastikan bisa bertahan sampai tiga bulan bahkan empat bulan kedepan,”tegas Ariek.

Dijelaskan Ariek, Kansilog Mimika selain melayani kabupaten Mimika, juga melayani Wamena setiap hari lewat Jawijaya dengan maskapai untuk mensuplai beras 20 ton hingga 30 ton.

“Kami memang suplay ke Wamena setiap hari lewat Jayawijaya. Pengiriman berasnya melalui maskapai perintis dengan mengirim setiap harinya 20 ton sampai 30 ton. Begitu juga dengan Kabupaten Puncak sudah ada pengambilan tadi yang kuotanya 100 ton, tapi karena keterbatasan akses sehingga tadi baru 16 ton,”ungkapnya.

Diakui Ariek, bahwa untuk suplay ke Wamena perharinya itu butuh dua hingga tiga fligh.

“Dari Timika ke Wamena setiap fligh bisa memuat 12 ton sampai 13 ton, dan itu bisa sampai 20 fligh baru semuanya bisa terangkut termasuk dari Jayapura,”akunya.

Menurut Ariek, seluruh beras yang ada di gudang Bulog Timika berasal dari beras kiriman dari kabupaten Merauke, dan pengirimannya melalui pelabuhan Poumako dan selama ini berjalan lancar.

“Stok beras untuk kabupaten Mimika di Gudang adalah 100 persen semuanya berasal dari Merauke, dan sudah berjalan dari tahun 2019. Sedangkan kapasitas Gudang penampungan beras yang saat ini ada dengan kapasitas mampu menampung 2.000 ton,”katanya.

Ia menuturkan, bahwa untuk suplay atau pengiriman beras dari Merauke selama adanya pembatasan aktifitas sosial berjalan lancar dan normal.

“Untuk datangkan beras dari Merauke ke Timika tidak ada halangan dan berjalan lancar, bahkan setiap bulannya beras yang datang ke Timika rata rata 1.000 ton hinga 1.500 ton,”tutur Ariek.

Walaupun dengan adanya pembatasan aktifitas sosial hingga pukul 14.00 WIT, namun aktifitas kegiatan pemuatan dari Poumako ke gudang Bulog tidak ada masalah.

“Memang kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Mimika untuk beras bulog selama pengangkutan diberi kelonggaran  dan bisa lancar akses Jalan Poumako-Timika, walaupun melewati jam yang sudah ditemukan,”pungkasnya. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *