Suasana Rapat Dengar Pendapat DPRD terkait pemulangan pengungsi dari kampung Banti, Opitawak dan Kimbeli di Ruang Serba Guna Kantor DPRD Mimika, Selasa (15/12) Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika menggelar Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Pemerintah Daerah, Kapolres, Dandim 1710 Mimika, PT Freeport Indonesia dan perwakilan warga, terkait rencana pemulangan pengungsi masyarakat dari kampung Banti, Kampung Opitawak dan Kampung Kimbeli.
RDP DPRD yang dimulai pukul 10.00 WIT bertempat di ruang serba Guna kantor DPRD Mimika dipimpin oleh Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng, S. IP, MA dan hadir pula Wakil Ketua I Aleks Tsenawatme, S. AB, Wakil Ketua II Yohanis Felix Helyanan, SE serta turu hadir Kapolres Mimika AKBP Era Adhinata dan Dandim 1710 Mimika Letkol (Inf) Yoga Cahya Prasetya.
Dalam arahan awal oleh Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng, S. IP, MA mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan bisa mencari solusi dan mengatasi permasalahan pengungsi dari tiga kampung yang saat ini menyatakan ingin kembali ke kampung mereka.
“Kondisi para pengungsi sudah berlangsung selama 9 bulan dan mereka sudah menyatakan untuk kembali naik ke kampung mereka, karena itu kami berharap agar pertemuan ini melahirkan sebuah kesepakatan dengan mempertinbangkan sebaik baiknya agar tidak ada masalah timbul pasca pemulangan mereka, “tegas Robby Omaleng.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, S. sos, M. Si melalui pertemuan ini melahirkan keputusan yang baik sehingga bisa menjawab dan ada solusi sehingga ratusan warga yang sedang berada di Timika mereka bisa kembali ke kampung mereka.
“Intinya bahwa pengungsi saat ini mereka sangat membutuhkan perhatian dan bantuan, seperti bahan makanan kesehatan dan pakaian. Langkah langkah pemerintah dan koordinasi terkait kepulangan warga pengungsi sudah dilakukan termasuk soal jaminan keamanan dan PT freeport pada prinsipnya siap membantu untuk memulangkan warga kampung Banti, Opitawak dan Kimbeli, “ungkap Wabup Jhon Rettob.
Dari pantauan di ruang Serba Guna lokasi pertemuan hingga pukul : 11.15. WIT saat ini pertemuan masih berlangsung. (Opa)