Hearing di Dapil VI, Amandus Gwijangge Serahkan Bama dan Imbau Warga Bahaya Covid-19

Anggota Komisi C DPRD Mimika, Amandus Gwijangge saat menyerahkan bantuan kepada warga di distrik Mimika Timur/Foto : Istimewa

Timika,(timikabisnis.com) –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika, Amandus Gwijangge,SIP menggelar hearing dengan bertemu dengan konsituennya di Dapil VI yaitu di distrik Mimika Timur dengan menyerahkan Bahan Makanan (Bama) dan mengimbau kepada warga untuk langkah langkah pencegahan bahaya Covid-19.

“Untuk berikan bantuan kepada masyarakat itu saya mulai dari tanggal 4 April kemarin sekaligus mendengar aspirasi masyarakat di seputaran distrik Mimika Timur atau dapil 6,” kata Amandud  saat ditemui di kantor DPRD Mimika usai menggelar hearing dengan warga di distrik Mimika Timur, Senin (6/4).

Politisi PKB ini menjelaskan, usai mendengar keluhan warga selanjut pemberian bantuan kebutuhan pokok berupa beras, gula kopi dan beberapa kebutuhan lainnya kepada warga, selain itu ada juga beberapa kebutuhan pokok yang diserahkan kepada pihak distrik untuk selanjutnya di salurkan kepada warga.

“Ada beras, gula, kopi, pokoknya sembako, saya kasih turun ke distrik nanti dari distrik yang salurkan ke warga,” jelasnya.

Terlepas dari pemberian bantuan, dirinya melihat warga yang berada di wilayah Mapurujaya dan sekitar beraktifitas seperti biasa tanpa menggunakan masker, tentunya ini sangat disayangkan, sehingga perlu peran serta dari pihak pengusaha untuk memberikan bantuan berupa masker.

“Kalau Miktim itu masih belum gunakan masker, jadi itu perlu di lengkapi,” ungkapnya.

Ia berharap, setelah ada instruksi bupati, pemerintah distrik sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten perlu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahaya covid 19 dan cara pencegahannya.

“Yah. Harapan masyarakat harus ikuti imbauan pemerintah, karena virus ini virus yang mematikan, jadi kesadaran pribadi itu perlu,” harapnya.

Ia juga berharap, dengan kondisi masyarakat yang kebanyakan adalah orang Suku Asli Kamoro yang hidupnya masih belum mapan tentunya membutuhkan bantuan bahan kebutuhan pokok.

“Kondisi selama status Lockdown ini, masyarakat di pesisir khususnya suku Kamoro harus mendapat bantuan langsung berupa sembako. Tidak ada jalan lain kecuali pemerintah memberikan bantuan langsung untuk bisa bertahan hidup selama masa penyebaran virus corona ini,”pintanya. (opa)

Administrator Timika Bisnis