Anggota DPRD Mimika Dari Komisi B, Karel Gwijangge, S. IP /Pewarta Foto : husyen opa
Timika, (timikabisnis.com) – Adanya tuntutan dari ratusan penjual Mama mama Papua ke kantor DPRD Mimika, Senin (20/7), yang tetap ingin berjualan di sepanjang Jalan Bhayangkara dan lorong Eks Pasar Swadaya mendapat tanggapan dari anggota DPRD Mimika dari Komisi B, Karel Gwijangge, S. IP
“Adanya permintaan dari Mama mama Papua untuk tetap berjualan di sepanjang Jalan Bhayanhkara sesuatu yang sulit untuk direalisasikan oleh pemerintah. Sebab itu mereka berjualan diatas badan Jalan, ini tidak mungkin bisa. Mama mama Papua itu bukan berjualan di eks Pasar Swadaya tapi di badan Jalan alias aspal, jadi itu tidak mungkin pemerintah mengijinkan berjualan dibadan Jalan, “tegas Karel Gwijangge kepada wartawan di kantor DPRD Mimika, Senin (30/7).
Salam satu solusi menjawab aspirasi dari Mama mama Papua yang tetap ingin berjualan di sekitar eks Pasar Swadaya, apabila pemerintah mau memanfaatkan lahan atau lapangan eks bangunan Pasar Swadaya yang kini kosong.
“Kalau pemerintah mau mencarikan solusi bagi Mama mama Papua agar tidak lagi berjualan di sepanjang Jalan Bhayangkara adalah dengan memanfaatkan lapangan eks pasar Swadaya yang kini sudah diratakan dan dipersiapkan untuk Pesparawi yang kini kosong, sebagai pusat Pasar khusus Mama mama Papua. Sekarang tergantung pemerintah, apakah laham tersebut bisa digunakan untuk Mama Mama Papua atau ada rencana lain, “katanya.
Karel mengatakan, untuk mengizinkan Mama mama Papua berjualan dibadan jalan sangat tidak mungkin, apalagi pemerintah yang kini semakin giat untuk menata kota Timika dengan sudah melakukan langkah langkah penertiban termasuk yang ada disekitar jalan Bhayangkara Koperapoka.
“Selama ini langkah pemerintah telah berjalan dengan baik dalam rangka menata kota, salah satunya menata ruas jalan di sekitar Bhayangkara. Sebab lokasi ini menjadi semrawut dan menjadi sumber kemacetan arus lalulintas, karena pedagang sudah berjualan hingga ke badan jalan, “ungkap Karel.
Karena itu, Karel menyarankan agar lapangan Eks Pasar Swadaya bisa digunakan sementara untuk lokasi khusus bagi Mama mama Papua untuk berjualan, namun harus ditata dan dikelola secara baik sehingga terlihat indah.
“Kalau nantinya lapangan eks Pasar Swadaya itu bisa digunakan untuk membangun khusus bagi Mama mama Papua, maka harus ditata dan diatur secara baik, “harapnya. (opa)