GPI Papua Gelar Rapat Badan Pekerja Sinode dan Pokja Amandemen Tata Gereja

Timika (timikabisnis) – Gereja Protestan Indonesia (GPI)  Papua menggelar Rapat Badan Pekerja Sinode (BPS) sekaligus rapat Pokja Amandemen Tata Gereja. Kegiatan ini dipercayakan pelaksanaannya kepada Klasis GPI Papua Mimika.

Mewakili Bupati Mimika, Asisten III bidang Administrasi Umum Hendriette Tandiyono membuka secara resmi kegiatan ini ditandai dengan pemukulan Tifa, bertempat di Gereja Torsina, Jalan Yos Sudarso Timika, Senin (21/3/2022).

Rapat BPS ini mengangkat Tema ‘Rapi tersusun dan diikat menjadi satu’ direncanakan berlangsung dari tanggal 19-27 Maret 2022.

Dalam sambutannya, Hendriette mengajak warga jemaat mendukung amanat panggilan gereja melalui persekutuan kesaksian dan pelayanan sebagai wujud kehadiran kerajaan Allah ditengah-tengah masyarakat.

Pemerintah kabupaten Mimika sangat mendukung komitmen GPI di Tanah Papua untuk membangun persekutuan yang utuh dalam rangka hidup bermasyarakat.

Pemerintah berharap pelaksanaan Rapat kerja dapat terlaksana dengan baik serta mengedepankan prinsip-prinsip kebijaksanaan, persekutuan dan persaudaraan sebagai dasar terwujudnya saling melengkapi dalam tubuh Kristus untuk kemuliaan nama Tuhan.

Semoga rapat ini dapat menghasilkan keputusan terbaik demi keserasian dan kesaksian dalam pelayanan secara Sinode serta dapat bersinergi mendukung pembangunan daerah kearah yang lebih baik ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Sinode GPI Papua, Pdt. Dr. Ronald Elwelderi, Msi mengatakan ada dua kegiatan penting yang dilaksanakan hari ini, yaitu Pokja Amandemen tata Gereja GPI Papua yang sudah berlangsung dari tahun 2003 saat ini akan diperbaharui, yang kedua adalah rapat koordinasi Badan Pekerja Sinode GPI Papua fokus pada keuangan dan tata kelola dana pensiun.

“Yang kami tekankan pada rapat ini adalah kemitraan antara pemerintah dan gereja-gereja di Papua, dan kami juga berkomitmen menyumbang hal-hal terbaik, bagi penyelenggara pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat” katanya.

Hal ini sangat penting untuk memperbaharui visi-misi gereja ditanah Papua ini, sejak tahun 2000 GPI Papua sudah memiliki komitmen politik yaitu GPI Papua memilih posisi gembala, berdiri, berjuang bersama masyarakat untuk mengembangkan pikiran-pikiran positif yang menyentuh masyarakat, supaya mereka bisa mandiri dalam kemajuan dan membuat pilihan-pilihan terbaik. kata Pdt. Dr. Ronald Elwelderi, Msi.

Ketua Panitia Jahja Lomban dalam sambutannya melaporkan Rapat kerja ini berdasarkan amanat Keputusan Rapat kerja Sinode tahun 2021 di teluk Bintuni, keputusan rapat kerja klasis GPI Papua Mimika XII tahun 2022 dan SK Badan Pekerja Klasis GPI Papua Mimika Tahun 2022.

Adapun peserta Rapat terdiri dari Badan pekerja Sinode GPI Papua, BPPG Sinode GPI Tanah Papua, Ketua STT GPI Papua, Anggota Badan Pekerja Sinode GPI Papua, Ketua, Sekretaris dan anggota Pokja. (don)

Administrator Timika Bisnis