PT Freeport Indonesia (PT FI) melalui Departemen Community Liaison Officer (CLO) melaksanakan Sosialisasi dan Simulasi tentang pelayanan angkutan Bus sesuai protokol kesehatan Covid-19 dalam masa new normal bagi warga masyarakat di kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa, (7/7) Foto : Istimewa
NAYARO, (timikabisnis.com) – PT Freeport Indonesia (PT FI) melalui Departemen Community Liaison Officer (CLO) melaksanakan Sosialisasi dan Simulasi tentang pelayanan angkutan Bus sesuai protokol kesehatan Covid-19 dalam masa new normal bagi warga masyarakat di kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (7/7).
Kegiatan sosialisasi dan simulasi bagi warga masyarakat yang akan memanfaatkan angkutan bus dimasa status New Normal ini, bertujuan agar warga masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan selama perjalanan dari kampung Nayaro tujuan Timika dan sebaliknya.
Sosialisasi dan simulasi digelar di depan Balai kampung Nayaro, mulai pukul 09.50 WIT , dengan melibatkan staff dari Community Relations (CR ) PT FI, tokoh masyarakat serta aparat TNI, Aparat Kampung dan warga masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke Timika.
Fransiskus Gare sebagai Liasion Officer di CLO, PT Freeport Indonesia dalam arahannya sebelum sosialisasi dan simulasi mengatakan, saat ini walaupun sudah status New Normal namun warga masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan bus perlu mengikuti protokol kesehatan, seperti tetap menggunakan masker, cuci tangan dan mengukur suhu.
“Sebelum warga menaiki bus untuk tujuan ke Timika, setiap penumpang wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan mengukur suhu badan serta duduk di dalam bus untuk menjaga jarak sesuai yang sudah ditata posisi kursi,” seru Fransiskus Gare.
Menurutnya, walaupun Kampung Nayaro termasuk dalam zona hijau Covid-19 di kabupaten Mimika, namun diharapkan semua warga yang hendak menumpang bus untuk tetap mengikuti protokol yang sudah ditentukan.
“Kita harus mengikuti anjuran protokol kesehatan sebelum naik bus, dan setiap bus juga dibatasi hanya bisa menampung 12 orang dengan posisi duduk yang dipisahkan dengan jarak. Terkait penentuan warga yang bisa lebih dulu naik, semuanya diserahkan kepada masing masing ketua RT,”seru Frans Gare.
Selama pemberlakuan status New Normal di kabupaten Mimika, Manajemen PT Freeport Indonesia mendukung masyarakat yang ada di Kampung Nayaro untuk menyediakan bus bagi warga yang hendak melakukan perjalanan dari Kampung Nayaro ke Timika atau sebaliknya. (opa)
Kegiatan sosialisasi dan simulasi bagi warga masyarakat yang akan memanfaatkan angkutan bus dimasa status New Normal ini, bertujuan agar warga masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan selama perjalanan dari kampung Nayaro tujuan Timika dan sebaliknya/ Foto : Istimewa