FGD Wisata Pendakian Cartenz: Bersama Wujudkan Pengelolaan dan Pelestarian Alam Berkelanjutan 

MIMIKA, (timikabisnis.com)– Yayasan Wisatari Alam Papua menggelar pertemuan Forum Group Diskusi (FGD) Wisata pendakian puncak Nemangkawi (Cartenz Piramid) dan penyerahan sertifikat di Hotel Horison Diana, Selasa (23/9/2025).

FGD yang berlangsung di Ballroom Hotel Horison Diana dihadiri perwakilan Dandim, Basarnas beserta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Mimika, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu mengatakan hari ini adalah awal yang baik bergandengan tangan dalam menyatukan visi dan misi menjadikan wisata pendakian puncak Nemangkawi sebagai bagian dari lingkungan yang harus dijaga.

Wisata pendakian puncak Nemangkawi ini memiliki banyak keunikan yang tentu saja mempunyai daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung baik wisatawan lokal maupun domestik.

Sehingga pada kesempatan ini, berbagai ide dan gagasan yang telah dibangun agar bisa direalisasikan dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai pelaku pengelola gunung tersebut.

” Mungkin selama ini, kita masih menjadi penonton di tanah sendiri. Namun pada kesempatan ini, kita harus merapatkan barisan, bersama-sama terlibat agar segala target bisa tercapai, dalam mensejahterakan generasi penerus kita,” ungkapnya.

Hal ini tentunya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Keterlibatan masyarakat sekitar atau masyarakat adat di wilayah tersebut harus diprioritaskan.

” Bangunlah komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat, pihak keamanan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat agar bersama-sama bergandengan tangan dalam mencapai apa yang menjadi tujuan utama kita, mengelola wisata alam dengan baik yang sudah Tuhan berikan,” ucapnya kepada Timika Bisnis.com

Seiring berjalannya waktu, lanjutnya, tantangan dan kendala itu pasti ada. Tetapi jika dibarengi dengan niat baik, hal itu menjadi sangat mudah untuk dilakukan.

” Buanglah pikiran dan segala hal-hal negatif yang masih melekat, bangun komunikasi yang baik sehingga apa yang menjadi kekurangan kita dilengkapi dalam mencapai tujuan yang kita bangun bersama-sama,” tuturnya.

Sementara itu penggagas berdirinya Yayasan Wisatari Alam Papua, Dolfin Beanal mengatakan pihaknya bersama masyarakat puncak Cartenz tidak lagi menjadi penonton tetapi turut serta terlibat dalam pengelolaan dan pelestarian gunung Cartenz.

Oleh karena itu pada kesempatan ini mari semua bergandengan tangan bersama masyarakat setempat, pihak keamanan dan pihak terkait lainnya agar mengelola dan melestarikan dengan baik wisata gunung Cartenz ini.

Dirinya juga mengapresiasi pemberian sertifikat langsung dari kementerian Pariwisata kepada 32 orang diantaranya dari masyarakat Amungme dan Moni. Hal ini bertujuan agar mereka mampu melestarikan dan bertanggungjawab terhadap wisata alam yang berada di wilayahnya.

” Mereka yang memiliki sertifikat ini dapat melestarikan gunungnya, mendampingi para wisatawan yang ingin mendaki karena kalau kita lihat selama ini main tabrak-tabrak saja,” ujarnya.

Sehingga dengan adanya pemberian sertifikat ini, dirinya berharap agar dinas terkait memberikan perhatian lebih agar apa yang sudah diupayakan kedepannya dapat membuahkan hasil.

Menurutnya, dengan adanya wisata pendakian gunung Nemangkawi ini setidaknya membantu pemerintah. Masyarakat pun tidak selalu berharap uang anggaran dari APBD tetapi bisa mendapatkan uang dari sumber-sumber lain seperti wisata pendakian gunung Nemangkawi ini.

” Jadi adanya Yayasan Wisatari Alam Papua ini diharapkan dapat memberdayakan pemuda dan masyarakat setempat juga para operator yang selama ini sudah jalan dapat bergabung dengan yayasan ini dalam mengelola wisata ini dengan baik,” tandasnya. (Lyddia Bahy).

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *