Muhammad Nurman S Karupukaro/Foto : Humas
TIMIKA (timikabisnis.com) – Festival Kamoro Kakuru yang perlu dilaksanakan di Kampung Kaugapau, distrik Mimika Timur yang disponsori oleh PT Freeport Indonesia perlu kembali digiatkan karena sebagai wadah memperkenalkan budaya Kamoro ke berbagai penjuru dunia juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya suku Kamoro.
Anggota DPRD Mimika Muhammad Nurman S Karupukaro mengatakan untuk memperkenalkan budaya Kamoro sangat penting sehingga bisa tetap menjadi asset daerah terlebih dalam menghadapi pelaksanann Pesparawi XIII dan PON XX.
Menjelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII Se Tanah Papua dan Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX dimana kabupaten Mimika menjadi tuan rumah, maka perlu menghidupkan kembali Festival Budaya Suku Kamoro “Kamoro Kakuru) yang pernah ada guna memperkenalkan serta melestarikan budaya budaya khas Suku Kamoro.
“Dengan kembali digelarnya Festival Kamoro Kakuru sudah barang tentu akan ada hal positifnya khususnya untuk menggali budaya budaya suku Kamoro yang dulunya sangat terkenal di manca negara. Selain itu, dari sisi ekonomi masyarakat asli Kamoro dari sisi ekonomi sangat menguntungkan dan sudah barang pasti budaya Kamoro akan menjadi salah satu hiburan bagi warga dari berbagai daerah akan melihat keanekaragaman budaya khususnya suku kamoro,”ungkap ketua Fraksi Gerindra Muhammad Nurman S Karupukaro kepada wartawan, Jumat (28/2).
Nurman berharap kebangkitan festival Kamoro Kakuru bisa dimotori oleh pemetintah daerah dengan melibatkan pihak PT Freeport Indonesia maupun pihak lembaga masyarakat Kamoro.
“Sebenarnya Festival Kamoro Kakuru dulu pernah populer karena banyak turis dari luar negeri datang untuk menyaksikan pertunjukan dan pagelaran seni budaya Suku Kamoro termasuk kerajinan tangan serta keahlian membuat ukiran khas Kamoro. Kalau kegiatan itu dihidupkan kembali saya yakin ada mendapat respon luar biasa dari turis lokal maupun turis dari manca negara dan akan berkunjung ke Timika,”katanya.
Dirinya mengakui, sebagai anggota Dewan akan memperjuangkan dan mendorong untuk diakomodir bila pemerintah melalui OPD tehnis untuk mengusulkan menjadi salah satu program.
“Dewan pada prinsipnya siap untuk mendorong bila ada usulan dari pemerintah,”aku Nurman. (opa)
