Pebiliar Papua Silviana Lu berhasil menghentikan pebiliar Jawa Barat Annita Kanjaya di babak 16 besar Biliar Nomor 9 Ball Single Putri dalam pertandingan di Venue Billiar Mimika, Minggu (10/10/2021). Ini adalah pertemuan ketiga Silviana dengan Annita masing-masing di nomor berbeda sebelumnya. /Foto: Humas PPM PB PON XX / SEVIANTO PAKIDING
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Papua memastikan dua wakilnya melaju ke babak perempat final nomor 9 ball single putri cabang olahraga biliar, yakni Fatih Setia Utami dan Silviana Lu setelah keduanya berhasil mengalahkan lawannya masing-masing.
Silviana Lu yang kembali diperhadapkan dengan Annita Kanjaya dari Jawa Barat berhasil menang. Ini merupakan kemenangan kedua Silviana Lu melawan Annita, dari tiga laga yang mereka lalui pada PON XX Papua 2021 pada tiga nomor yang berbeda.
Aina sapaan akrab Silviana Lu menang dengan skor 7-1. Pertandingan digelar di Gor Biliar SP 2, Minggu (10/10).
Sejak game pertama hingga ketiga, Aina menunjukkan dominasinya dengan skor 3-0. Annita baru memenangkan game keempat sehingga skor berubah jadi 3-1.
Aina ingin lebih cepat menyelesaikan pertandingan. Meski sempat melakukan kesalahan atau foul pada game kelima, tapi kesempatan itu gagal dimanfaatkan Annita. Aina kembali menutup game dengan kemenangan jadi 4-1.
Pebiliar berusia 23 tahun ini terus memperbesar jarak dengan memenangkan tiga game berturut-turut. Hingga berakhir dengan skor 7-1. Annita yang merupakan salah satu unggulan Jabar, gagal melaju ke perempat final.
Sementara Aina bisa mempertahankan capaiannya yang pada dua nomor sebelumnya berhasil tembus final. Meskipun hanya satu yang bisa dimenangkan, dan mendapatkan emas yakni nomor 10 ball single.
Pelatih Tim Biliar Papua, Agus Fakaubun akan terus memotivasi pemain, agar selalu tampil maksimal. “Target kita Papua all final di nomor 9 ball single putri,” katanya.
Sementara Aina sendiri akan terus berjuang agar bisa mencapai final. Ia mengakui, salah satu kelemahannya yakni suka terburu-buru, yang mengakibatkan kesalahan.(Humas PPM/Selvi/Sianturi)