Ketua DPRD Mimika yang dipimpin langsung oleh Ketua Robby K Omaleng, Wakil Ketua II, Yohanes Felix Helyanan dan anggota dewan lainnya, Daud Bunga, Mariunus Tandiseno, Reddy Wijaya, Novian Kulla, Herman Gafur, Yulian Salossa, dan Miller Kogoya melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa titik atau pos pos Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) di kota Timika, Jumat (29/5)./PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA
Timika,(timikabisnis.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika yang dipimpin langsung oleh Ketua Robby K Omaleng, Wakil Ketua II, Yohanes Felix Helyanan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa titik atau pos pos Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) di kota Timika, Jumat (29/5).
Sidak dari Ketua dan Wakil Ketua II bersama sejumlah anggota dewan diantaranya, Daud Bunga, Mariunus Tandiseno, Reddy Wijaya, Novian Kulla, Herman Gafur, Yulian Salossa, dan Miller Kogoya, bersama sejumlah Staff Sekretariatan DPRD Mimika, diawali dari Check Point Kuala Kencana, selanjutnya ke Bundaran SP 2, Bundaran Petrosia, Posko Di perempatan Jalan Hasanudin-Jakan Budi Utomo Sempan, Lampu Merah Timika Mall, Perempatan Jalan Bogenvile-Yos Sudarso (Damkar), Perempatan Bank Papua, Pertigaan Tiga Raja dan berakhir di Pos Pertigaan Lampu Merah Diana Mall.
Dihadapan petugas, ketua DPRD Roby Omaleng bersama rombongan bertanya tanya tentang kendala serta hasil rapid test terhadap warga yang melintas.
Ketua DPRD Mimika Roby Omaleng dan Waket II Yohanis Felix Helyanan dan rombongan saat menyinggahi beberapa pos terjadi perbincangan dan diskusi seputar kendala dan tingkat kesadaran warga selama pemberlakuan PSDD, termasuk berapa jumlah warga yang terjaring dan mengikuti Rapid Test.
Dibeberapa pos yang dikunjungi rombongan DPRD dibeberapa pos mendapatkan masukan dan usulan terkait masih adanya warga yang belum sadar dan mentaati anjuran pemerintah dan masih tetap berkeliaran dimasa pemberlakuan PSDD.
“Kita hanya memastikan sejauh mana kendala dilapangan selama pemberlakuan PSDD, apakah ada kendala yang berarti yang perlu dimasukkan ke pemerintah kabupaten Mimika melalui team Covid-19. Saya mengapresiasi kerja keras dari semua petugas di lapangan selama pemberlakuan PSDD, bagi kepada TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Damkar, Petugas Medis dan bahkan seluruh relawan,” kata Robby Omaleng usai mengunjungi posko PSDD di Jalan pertigaan Jalan Cendrawasih Budi Utomo, Jumat (29/05) sore tadi.
Diakui Ketua DPRD Mimika, bahwa berdasarkan laporan dan hasil pantauan di beberapa titik semua berjalan lancar dan aman.
“Sejak hari pertama hingga hari kedelapan berjalan lancar, tinggal warga yang berjalan kaki ini harus dimaksimalkan untuk dilakukan rapid test. Sebab masih ada sejumlah warga yang terus berkeliaran diwaktu yang sudah tidak diizinkan, sehingga warga banyak yang dilakukan rapid tst dan ada yang positif,”akunya.
Ketua DPRD Mimika yang dipimpin langsung oleh Ketua Robby K Omaleng, Wakil Ketua II, Yohanes Felix Helyanan dan anggota dewan lainnya, Daud Bunga, Mariunus Tandiseno, Reddy Wijaya, Novian Kulla, Herman Gafur, Yulian Salossa, dan Miller Kogoya melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa titik atau pos pos Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) di kota Timika, Jumat (29/5)./PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA
Dirinya berharap, di Mimika ataupun di Papua masih harus dilakukan pembatasan aktifitas sosial masyarakat karena Papua terlambat mendapatkan imbas penyebaran Covid-19.
“Saya kira Mimika masih butuh perpanjangan lagi untuk pembatasan sosial seperti saat ini, karena Papua paling akhir yang tingkat penyebarannya tergolong tinggi. Saya kira masih butuh sekali perpanjangan, mungkin kalau lain bulan Juni, Mimika mungkin bulan Juli,”tegas Robby. (opa)
