DP3AP2KB Mimika Perkuat Kolaborasi, Ciptakan Generasi Sehat Bebas Stunting

MIMIKA, (timikabisnis.com)– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika lakukan penutupan rapat koordinasi percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Ballroom Hotel Horison Ultima, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan yang sudah berlangsung selama empat hari (27-30 September 2025), ditutup oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Evert Lukas Hindom.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Evert Lukas Hindom mengatakan stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia.

Anak-anak yang mengalami stunting beresiko mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif serta rentan terhadap penyakit.

Oleh karena itu, ucap Evert pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam pembangunan di kabupaten Mimika.

” Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting yakni dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 sebagai payung hukum bagi strategi nasional percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018,” ucap Evert.

Peraturan Presiden ini memberikan penguatan kerangka intervensi yang harus dilakukan. Dari sisi kerangka intervensi ada dua intervensi yang dilakukan yakni melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif yang difokuskan pada 1000 hari pertama kehidupan.

Ia pun mengungkapkan berbagai program yang berkaitan dengan penurunan stunting selama ini sudah dijalankan oleh OPD terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

” Konvergensi berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting menjadi kata kunci dalam memastikan program-program intervensi dapat dilakukan dan dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.

Sehingga diperlukan upaya keras dari semua pihak yakni OPD yang terlibat agar menghilangkan ego sektoral. Karena konvergensi membutuhkan kerja kolaborasi antar berbagai pihak.

” Penurunan stunting adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian dan aksi nyata dalam menciptakan generasi Mimika yang sehat, cerdas dan berkualitas,” tuturnya.

Senada juga disampaikan Sekretaris DP3AP2KB, Supiah Narawena, dimana ia mengharapkan agar kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan dari tahun 2024 hingga sekarang lebih bisa menyentuh masyarakat dan dijalankan secara optimal.

” Kedepannya, mari kita sama-sama perkuat kolaborasi agar target percepatan penurunan angka stunting itu benar-benar memenuhi standar nasional,” harapnya.

Seperti yang diketahui, lanjutnya, di Kabupaten Mimika sendiri angka stunting masih menyentuh angka 24, 17 persen. Sedangkan target nasional adalah 14 persen.

Oleh karena itu, aksi konvergensi yang dulunya ada 8 aksi, pada tahun ini kita rampingkan menjadi 4 aksi sehingga benar-benar tepat sasaran.

” Kita harap agar target kita tercapai dalam penurunan stunting ini betul-betul tepat sasaran. Jika tahun lalu difokuskan pada lokus tertentu, pada tahun ini semua wilayah dianggap lokus,” pungkas Supiah. (Lyddia Bahy).

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *