Dewan Minta Disnak dan Keswan Bina OAP Jadi Peternak Handal  

Ketua Komisi B DPRD Mimika, Rizal Pata’dan,ST (Kiri), Wakil Ketua Komisi B Herman Gafur,SE, Sekretaris Komisi Tanzil Azharie, SE dan anggota Komisi B Muhammad Nurman S Karupukaro saat mengikuti Rapat dengan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Yosefina Sampelino, pada  Selasa (30/6) / Pewarta Foto : Sitimewa


TIMIKA, (timikabisnis.com) –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika melalui Komisi B meminta agar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) kabupaten Mimika untuk membina Orang Asli Papua (OAP) menjadi peternak handal di kabupaten Mimika.

Harapan tersebut disampaikan Komisi B Rizal Pata’dan saat melakukan Kunjungan Kerja  ke Disnak kabupaten Mimika bersama sejumlah anggota Komisi B lainnya, seperti Herman Gafur, Tanzil Azharie, Ancelina Beanal, Mathius Uwe Yanengga, Anthon Pali, Merry Pongutan dan Aloisius Paerong  bersama sejumlah staff DPRD Mimika, Selasa (30/6) siang tadi.

“DPRD Mimika Komisi B meminta pemerintah melalui OPD teknis untuk terus menggalakkan pembinaan bagi para peternak Orang Asli Papua, agar bisa mandiri dan menjadi peternak andalan Mimika,”tegas Ketua Komisi B DPRD Mimika, Rizal Pata’dan,ST kepada wartawan, Selasa (30/6).

Dijelaskan Rizal, bahwa Disnak perlu melakukan pendampingan itu terkait teknik beternak yang baik kepada peternak putra daerah, di samping juga membantu penyediaan bibit hewan dan pakan ternak.

“Keberhasilan program dinas ini akan membantu baik secara ekonomi warga maupun ketahanan pangan daerah Mimika,”katanya.

Selain itu Rizal juga mengapresiasi Disnak lantaran turut menyumbang bagi Penghasilan Asli Daerah PAD Mimika sebesar 600 juta rupiah. Hal ini tak lepas dari kreatifitas SDM di dinas itu serta perencanaan yang matang, sehingga Mimika bisa mandiri pangan khususnya pada ketersediaan bahan daging dan telur.

“Kunjungan kerja komisi B ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan itu untuk mengetahui gambaran umum peternakan di Mimika, juga untuk mengetahui prosentase program yang dikerjakan dinas,”aku Rizal.

Pihaknya juga meminta Disnak untuk menginstensifkan pengawasan terhadap hewan masuk ke Timika lantaran adanya bahaya penyakit hewan. (opa)

Administrator Timika Bisnis