Anggota DPRD Mimika dari Komisi C, Herman Gafur,SE /Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Demam Berdarah di kabupaten Mimika yang menunjukkan terjadi terus peningkatan, perlu adanya sosialisasi serta edukasi secara kontinyu dilakukan hingga di tingkat masyarakat sampai di jenjang Rukun Tetangga, dan disini peran Ketua-ketua RT menjadi sangat penting.
Harapan tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRD Mimika, Herman Gafur kepada wartawan di kantor DPRD Mimika, Kamis (25/5/2023) siang tadi.
“Perlu adanya partisipasi Rukun Tetangga ( RT) untuk memberikan sosialisasi terkait 3M ( Menguras Menutup dan Mengubur) kepada warganya, agar penyebaran Deman Berdarah ( DBD) bisa dicegah,”kata Herman Gafur.
Kata dia, kondisi DBD di Mimika sangat memprihatinkan, masyarakat tentu saja khawatir, mengingat kasus DBD cukup tinggi, untuk itu Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, harus terus aktif melakukan langkah-langkah pencegahan.
“Kasus DBD merupakan persoalan serius yang tidak bisa dipandang enteng, karena telah menimbulkan korban jiwa, hal seperti ini, tidak boleh dibiarkan, ia khawatir akan ada korban jiwa lagi,”akunya.
Untuk itu, peran pemerintah ditingkat Distrik, Kelurahan hingga RT ikut partisipasi, berikan edukasi kepada warga, pencegahan DBD, karena timbulnya DBD berawal dari lingkungan sekitar yang tidak bersih.
Mengapa hal ini harus ditekankan, karena APBD Mimika sangat besar, terkhusus APBD yang dikelolah oleh Dinkes, sehingga persoalan DBD dirasa muda untuk melakukan tindakan pencegahan jika melihat dari besarnya anggaran
“Fogging dan pembagian kelambu terus dilakukan, lokasi-lokasi yang rawan ,harus dilakukan penyemprotan, apalagi saat-saat ini curah hujan begitu tinggi, kemungkinan akan banyak timbul berbagai penyakit. Ini harus menjadi atensi bagi Dinkes, untuk bagaimana melakukan pencegahan sini,”pungkasnya. (*opa)