Dari Sosialisasi Kesiapan Panpel : Pesparawi XIII 2020 Moment  Bersama Kegiatan Lintas Agama Dan Golongan

Ketua Umum Panpel Pesparawi ke XIII Se Tanah Papua, Johannes Rettob saat memaparkan Kesiapan Penyelenggaraan Pesparawi di Timika, di Grand Tembaga Hotel, Timika, Papua, Jumat (7/2)/Foto : Istimewa

TIMIKA,(bisnis.com) – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XIII tahun 2020 menjadi pertanda dimulainya keterlibatan semua umat beragama dalam kegiatan rohani dari agama manapun.

Dikutip dari laman www.pesparawimimika.com, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pesparawi XIII Setanah Papua, Johannes Rettob S.Sos, MM saat membuka kegiatan sosialisasi Pesparawi dihadapan ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan kerukunan serta undangan di Hotel Grand Tembaga, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (7/2).

“Kita harus tunjukan bahwa kita punya persatuan yang luar biasa, solidaritas dan toleransi yang luar biasa. Timika tanah damai. Mari jadikan moment ini sebagai dimulainya kegiatan bersama, lintas agama, lintas golongan. Kalau ada MTQ tahun depan, kita semua siap terlibat di dalamnya,” bebernya.

Selain keterlibatan umat muslim, Pesparawi 2020 juga dihuni kalangan umat Hindu. Dimana, sekretaris umum dipercayakan kepada Dr I Nyoman Putu Gede. Nyoman yang juga pejabat Pemda Mimika itu merupakan penganut Hindu asal Bali.

Namun selama persiapan yang sudah berlangsung setahun lebih ini, Nyoman terlibat aktif dalam memonitoring semua kegiatan baik di sekretariat maupun seksi-seksi.

Sesuai motto,  “Dari Mimika untuk Kedamaian Indonesia Dalam Semangat Eme Neme Yauware, John Rettob mengajak semua harus tetap bersatu padu.

“Dalam kehidupan sehari-hari, juga dalam kaitan dengan alam. Karena dalam satu sub tema, kita diminta bersama-sama melaksanakan upaya pelestarian lingkungan hidup,” ucapnya.

Dia berharap kegiatan Pesparawi yang berlangsung 13-20 Juni 2020 bisa berjalan sukses.

“Untuk itu maka pada hari ini kita kumpulkan tokoh-tokoh dari semua gereja, dari kalangan muslim, ketua-ketua kerukunan, dan semua organisasi masyarakat. Saya berharap kita harus jadi satu, kalau ada kegiatan rohani jangan kerja diam-diam, sampaikan supaya kita kerjasama. Jangan ada sekat-sekat diantara kita lagi,” paparnya.

Suasana Kegiatan Sosialisasi Kesiapan Penyelenggaraan Pesparawi di Grand Tembaga Hotel, Timika, Papua, Jumat (7/2)/Foto : Istimewa

Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII seTanah Papua di Kabupaten Mimika selain memperdalam iman umat kristiani, juga menjadi moment mempererat rasa persatuan dan kesatuan.

“Untuk Kabupaten Mimika khususnya saya berharap kita satukan hati saling dukung dalam kegiatan rohani apapun. Sekarang ini Pesparawi, tahun depan Pesparani, nanti tahun 2022  ada LPTG untuk umat Hindu. Kita berharap saat MTQ dilaksanakan di Kabupaten Mimika, kita semua mendukung penuh,” ujarnya.

Setelah menyampaikan sambutan, JR yang juga Wakil Bupati Mimika itu membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Pesparawi. Sekretaris Umum, Dr I Nyoman Putu Gede menjelaskan secara panjang lebar tentang berbagai hal teknis terkait pelaksanaan Pesparawi.(www.Pesparawi.com/**)

 

Administrator Timika Bisnis