Dari 300 Hasil Rapid Test Awal Petugas Lapangan, 110 Dinyatakan Positif

Buapti Mimika, Eltinus Omaleng,SE, MH / PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA

 

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Dari 300 Hasil Rapid Test yang dilakukan selama dua hari dari para petugas lapangan, mereka adalah pengawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Kepolisian Sektor Mimika Baru, Pemadam Kebakaran, yang pada Sabtu (25/4) kemarin telah melakukan rapid test Covid-19, dan 110 dinyatakan positif rapid test awal Covid-19 dan tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel Swab dari Jayapura.

Selain 110 petugas yang dinyatakan positif rapid test, dari 41 kasus positif Covid-19 di kabupaten Mimika 15 pasien dinyatakan sembuh total dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Perkembangan penanganan Covid-19 di kabupaten Mimika bahwa dari 300 yang telah melakukan rapid test awal, sebanyak 110 dinyatakan positif Rapid test, dan tinggal kita ambil sampel swab untuk bisa dikirim ke Jayapura untuk memastikan berapa yang positif Covid-19 di kabupaten Mimika, “tegas Bupati Eltinus Omaleng,SE, MH saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi tentang penanganan Covid-19 bersama Wakil Bupati Mimika, Ketua DPRD Mimiika dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 dan sejumlha pimpinan OPD tehnis, di Hotel Mozzart, Senin (27/4) siang tadi.

Dengan adanya 110 dinyatakan positif Rapid test, Bupati Omelang mengaku hari ini melakukan rapat untuk mengambil langkah langkah terutama dalam mengantisipasi meningkatnya angka kasus hasil positif satu atau dua hari kedepan.

“Kita mengantisipasi 110 positif rapid test kemarin, apakah nanti hasil pemeriksaan swab yang dikirim ke Jayapura 110 semua positif atau berapa persen dari 110 itu yang kita bicarakan.  Sehingga bicarakan tentang karantina mereka, kalau hasil swabnya sudah dikirim apakah tetap 110 atau dikurangi 20 persen kita menunggu hasil dari Jayapura. Kalau sudah ada hasil nanti dari Jayapura  yang dinyatakan positif  maka kita akan segera isolasi mereka,”jelas Bupati.

Lanjut kata Omaleng bahwa perkembangan juga dari TGTPP bahwa sampai hari ini sudah sebanyak 15 pasien yang sembuh dari jumlah komulatif 41 kasus yang positif Covid-19 di kabupaten Mimika.

“Dari 41 kasus positif, yang sudah sembuh berjumlah 15 pasien dan sudah bisa pulang ke rumah dan dinyatakan sembuh total.  15 pasien yang dinyatakan sembuh setelah dua kali sampelnya dikirim ke Jayapura dan hasilnya pun dua kali negatif, sehingga mereka sudah dinyatakan paripurna artinya sembuh total,”ungkap Omaleng.

Sementara untuk Tembagapura, Bupati Omaleng mengakui bahwa  di area PT Freeport Indonesia yang positif hasil rapid test berjumlah 85 orang dan semua dinyatakan positif, dan akan menunggu hasil sampel yang di kirim ke Jayapura.

“Di Tembagapura 85 positif hasil rapid Test dan saat ini managemen sedang melakukan isolasi di tiga barak yang ada, namun itu belum safety. Artinya , walaupun sudah di isolasi tapi masih tidak aman karena masih bercampur dengan karyawan yang diduga masih negatif. Karena itu, kami akan undang manajemen PT Freeport Indonesia besok untuk rapat guna membahas langkah langkah apa yang akan diambil,”katanya.

Bupati mengakui, untuk menampung 110 positif hasil rapid test  shelter sudah tidak mencukupi karena ada 11 kamar yang perlu direnovasi sehingga kita membahas agar segera diperbaiki.

“Karena untuk menampung seluruh pasien nantinya tidak lagi mencukupi untuk di shelter, sehingga dalam rapat tadi juga kita akan menggunakan gedung MPCC milik YPMAK dan Mimika Sport Center (MSC). Kalau 110 positif dari Jayapura, maka satu satunya cara kita akan menggunakan MPCC dan MSC,”tegas Bupati.

Karena itu adanya empat zona merah, yaitu distrik Kuala Kencana, Distrik Mimika Baru, Distrik Tembagapura dan Distrik Wania yang padat jumlah penduduknya, sehingga warga yang tinggal  area zoan merah ini untuk tinggal dirumah.

“Kalau tidak ada urusan penting lebih baik tinggal dirumah. Waspada, jaga istri, jaga anak, jaga keluarga  serta selalu mencuci tangan dan pola hidup sehat diruamh,”pintanya.

Sebanyak 300 petugas yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memerangi penularan Virus Corona di Mimika dalam membantu aksi penutupan ruas jalan utama di kota Timika, pada hari ini Minggu (26/4), telah melakukan pemeriksaan Rapid Test awal Covid-19.

Mereka adalah pengawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Kepolisian Sektor Mimika Baru yang pada Sabtu (25/4) kemarin telah melakukan tes tersebut. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *