Danrem Merauke Tutup Kegiatan TMMD Mandiri Jaya

“Kegiatan TMMD diselenggarakan untuk memompa semangat pemerintah daerah dan masyarakat sehingga masyarakat yang bermukim di wilayah terpencil dan pelosok merasakan ada kehadiran negara. Kalau negara hadir melalui program pembangunan yang dilaksanakan di seluruh pelosok negeri, rakyat pasti merasa bahwa mereka merupakan bagian tidak terpisahkan dari saudara-saudaranya yang lain dalam bingkai NKRI”

Timika (timikabisnis.com) – Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap Merauke Brigjen TNI R Agus Abdurrauf menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa/TMMD ke-105 Kodim 1710 Mimika yang dilaksanakan di Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania, Kamis.

Brigjen Agus memuji pencapaian target fisik dan non fisik yang dilakukan selama kegiatan TMMD dalam waktu 27 hari seperti terbangunnya akses jalan perkerasan sepanjang 1 kilometer, tiga unit MCK lengkap dengan sarana air bersih (sumur bor) dan tempat penampungannya, dua unit jembatan konstruksi beton, normalisasi aliran sungai, penimbunan halaman SD Negeri Mandiri Jaya, pengecatan gedung sekolah serta pembuatan prasasti.

Di samping itu, selama kegiatan TMMD berlangsung diadakan penyuluhan pertanian dan perkebunan, peternakan, kesehatan dan KB, hukum dan narkoba, HIV-AIDS, malaria, pemutaran film pembangunan serta pemberian wawasan kebangsaan kepada warga dan siswa.

“Kegiatan TMMD diselenggarakan untuk memompa semangat pemerintah daerah dan masyarakat sehingga masyarakat yang bermukim di wilayah terpencil dan pelosok merasakan ada kehadiran negara. Kalau negara hadir melalui program pembangunan yang dilaksanakan di seluruh pelosok negeri, rakyat pasti merasa bahwa mereka merupakan bagian tidak terpisahkan dari saudara-saudaranya yang lain dalam bingkai NKRI,” kata Danrem Merauke.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan kegiatan TMMD ke-105 di Mandiri Jaya melibatkan 150 prajurit dari kesatuan Brigif 20 Ima Jaya Keramo, Kodim 1710 Mimika, Batalyon 754 Eme Neme Kangasi, Detasemen Kaveleri, Rumah Sakit Bantuan TNI AD, TNI AL, TNI AU, Satuan Radar Timika, Polres Mimika serta Pemkab Mimika.

Sementara dari kalangan warga juga terlibat sekitar 50 orang.

Letkol Nainggolan mengatakan seluruh target fisik dan non fisik telah rampung dikerjakan.

Kegiatan TMMD di Kampung Mandiri Jaya tersebut mendapat dukungan anggaran dari Mabes TNI AD sebesar Rp362,500 juta serta APBD Mimika sebesar Rp1,2 miliar (anggaran dari Pemkab Mimika belum juga dicairkan).

Dandim mengatakan selain sembilan target fisik yang dikerjakan, jajarannya juga melakukan kegiatan tambahan berupa normalisasi aliran sungai dan penimbunan halaman gedung sekolah baru SDN Mandiri Jaya yang sebelumnya tumbuh semak belukar kemudian diratakan dengan alat berat dan ditimbun material pasir.

“Kondisi awal depan gedung sekolah baru itu hutan belantara dan ditumbuhi semak belukar. Melihat itu kami membersihkan dan menimbun halaman sekolah agar gedung baru tersebut sudah bisa dipergunakan sebab selama ini aktivitas belajar-mengajar dilakukan di gedung sekolah lama. Gedung sekolah lama berkonstruksi papan dengan lantai tanah hanya terdiri atas tiga ruang belajar. Guru-guru membuat dua kelas dalam satu ruangan agar bisa menampung seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6,” jelas Letkol Nainggolan.

Pada kesempatan itu, Danrem Merauke meninjau salah satu jembatan konstruksi beton yang dibangun selama kegiatan TMMD di Kampung Mandiri Jaya. (gby)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *