Kepala Distrik Mimika Barat, Christian Warinussy, S.Sos, bersama staff distrik bersama dengan Para Bamuskan berfoto bersama dengan Tim Satgas Covid-19 tingkat distrik Mimika Barat/ PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLA OPA
KOKOANAO, (timikabisnis.com ) – Untuk mencegah masuknya Covid-19 di pesisir Mimika, Distrik Mimika Barat telah menjalankan instruksi Bupati dari status Siaga menjadi tanggap Darurat dan salah satunya adalah mengambil langkah pengawasan ketat terhadap orang yang masuk ke seluruh kampung yang berada di distrik Mimika Barat.
“Sesuai keputusan Bupati Mimika nomor 158 thn 2020 tentang tugas Team Gugus Tugas Percepatan Penangan (TGTPP) Corona Virus Disease tahun 2019 ( Covid-19) kabupaten Mimika maka di keluarkan surat edaran Bupati Mimika dengan Nomor 443.1/254 tentang status siaga darurat pengendalian, maka distrik menindak lanjuti kedua surat bupati distrik Mimika Barat membentuk tim kerja gugus tugas distrik yg didasari dengan SK kepala distrik selaku ketua penanganan corona virus covid 19, yang bertujuan untuk penanganan penyebaran corona virus covid 19 di distrik Mimika Barat,”tegas Kepala Distrik Mimika Barat, Christian Warinussy, S.Sos, kepada timikabisnis melalui telepon selulernya, Senin (20/4) sore.
Christian mengaku, selaku perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten Mimika, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pejabat di tingkat distrik dan sudah membentuk tim Satga Covid-19 tingkat distrik yang dipusatkan di Puskesmas Kokonao dan ketua dan penanggujawabnya langsung kepala Puskesmas Kokonao Muhammad Muri.
“Sesuai perintah dalam rangka pencegahan masuknya virus corona di Mimika Barat, maka tim Satgas Covid-19 distrik Mimika Barat sudah mengambil beberapa langkah, diantaranya melakukan langkah pencegahan dengan mengurangi aktivitas orang yangg naik dan turun di batasi,”tegasnya.
Tim Satgas Covid-19 tingkat distrik Mimika Barat saat memasang baliho sebagai bentuk sosialsiasi dan pencegahan bagi warga di distrik Mimika Barat/ Foto : Istimewa – humas Distrik Mimika Barat
Kemudian, bagi orang yang naik atau turun ke Kota Timika agar melaporkan diri ke team Covid-19 distrk dan langsung di data, selanjutnya, kami perketat masuk keluarnya orang di distrik Mimika Barat dengan melibatkan langsung aparat kepala kepala kampung, pihak koramil dan dari polsek beserta tim terkait lainnya.
“Team Covid-19 di Kokonao selalu beraktivitas setiap hari memantau pergerakan orang yang di curigai atau sakit batuk demam pilek oleh team yang sudah terlibat medis dari Puskesmas Kokonao. Begitu juga dengan para pedagang atau pengusaha yang naik turunpun, wajib melapor mau naik ambil sembako yang di jual. Begitu pula bawa turun sebelum bongkar di dermaga dilakukan penyemprotan oleh team yang sudah ada kusus untuk semprotan dengan disinfektan bagi barang barang jualan selagi masih diatas kapal motor atau perahu,”tegas Christian.
Ia mengakui selalu memonitoring kegiatan Tim Satgas Covid-19 di Kokonao, karena dari laporan tersebut selanjut melaporkan ke pemerintah kabupaten Mimika melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid- kabupaten Mimika.
“Untuk menghindari masuknya virus berbahaya ini di kampung kampung yang ada di distrik Mimika Barat, dirinya bersama Satgas Distrik secara kontinyu melakukan sosialisasi bagaimana cara pencegahan dan penanganan Covid-19. Bagaimana mencuci tangan yang baik, menjaga jarak serta mengurangi akfititas berkumpul yang melibatkan orang banyak, dan selama ini disambut baik oleh warga,”akunya. (0pa)